Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Bersamaan dengan Udang
Daftar Isi
- Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan udang
- 1. Susu
- 2. Teh
- 3. Daging merah
- 4. Ayam
Tak semua makananboleh dikonsumsi bersamaan dengan udang. Salah makan bisa memicu masalah kesehatan.
Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan udang?
Udang menjadi salah satu seafoodfavorit banyak orang. Udang juga dikenal sebagai salah satu sumber protein yang bisa diolah dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan udang
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan udang.
1. Susu
Dalam beberapa sajian, udang kerap dipadukan dengan saus kental dan creamy yang menggunakan bahan susu. Namun, kombinasi ini dapat memicu alergi.
Mengutip Times of India, alergi muncul karena kalsium pada susu bereaksi dengan protein dalam udang. Kondisi ini dapat memicu rasa tidak nyaman di perut.
2. Teh
![]() |
Hindari minum teh setelah konsumsi udang. Konsumsi keduanya bersamaan atau dalam waktu berdekatan bisa menimbulkan reaksi asam tanat.
Jika dilakukan terlalu sering, kombinasi keduanya bisa memicu iritasi pada lambung.
3. Daging merah
Daging merah merupakan salah satu sumber zat besi. Udang sendiri telah mengandung zat besi dalam jumlah sedang. Kombinasi keduanya akan meningkatkan penyerapan zat besi.
Bagi beberapa individu yang kekurangan zat besi, kombinasi keduanya mungkin bermanfaat. Tapi pada beberapa orang normal, asupan zat besi berlebih dapat berbahaya.
Selain daging merah, beberapa sayuran hijau juga menjadi sumber zat besi seperti bayam.
Lihat Juga :![]() |
4. Ayam
Mengutip berbagai sumber, kombinasi antara daging ayam dan udang konon bisa memicu rasa gatal di seluruh tubuh.
Demikian beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan udang. Semoga bermanfaat.
(tim/asr)下一篇:Fakta Baru Kematian Anak Tamara, Sebelum Kejadian Tersangka Browsing CCTV di TKP
相关文章:
- Firsta Yufi Amarta Putri dari Jatim Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- 3 Resep Martabak Mini Manis Aneka Rasa untuk Camilan di Rumah
- Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
- Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul?
- Kontraksi Ekonomi Selama Pandemi, Anies Baswedan Bongkar Prioritas Anggaran
- Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal
- Di Hadapan Prancis, Menekraf Jelaskan Ekonomi Kreatif RI Tumbuh Signifikan 11 Tahun Terakhir
- Sidang Isbat Idulfitri 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Kemenag Ungkap Persiapannya
- Makanan yang Tidak Boleh Bersamaan Disantap dengan Singkong Rebus
- Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf
相关推荐:
- Jangan Khawatir, Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
- Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 Milyar
- Ini Cara ASDP Perkuat Layanan Penyeberangan di Indonesia Timur
- Ini Cara ASDP Perkuat Layanan Penyeberangan di Indonesia Timur
- 3 Daun Ini Ampuh Jaga Kesehatan Tulang, Cocok untuk yang Mulai Menua
- 10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus
- 10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus
- Smartwatch Amazfit Active Edge, Trendi & Tangguh di Aktivitas Outdoor
- VIDEO: Menjadi Pemilik Hati yang Bersih di Bulan Ramadan
- 7 Minuman dan Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
- Wisata Seks di Jepang Marak Gara
- Turis Inggris Dilarang Bawa Daging dan Keju Usai Liburan dari Eropa
- Tak Ikut Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah?
- Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
- Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
- Keramas Berapa Kali Seminggu? Ini Aturannya Sesuai Kondisi Rambut
- Tamu Tak Disarankan Simpan Baju di Lemari Kamar Hotel, Ini Alasannya
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- KPK Diminta Respons Dugaan Suap Gubernur Papua Barat ke Wahyu Setiawan
- Pandu Patria Sjahrir: Danantara Fokus pada Penguatan SDM Indonesia