Polisi Jawab Kabar Satu Keluarga Tewas Mengering Ikut Aliran yang Aneh
Polda Metro Jaya masih menunggu hasil uji forensik dan hasil penyelidikan lainnya sebelum menyimpulkan dan mengumumkan penyebab utama kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
"Penyebab utamanya kita sampaikan beberapa hari ke depan, setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP (tempat kejadian perkara) oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Meski demikian, hasil investigasi sementara penyidik menunjukkan bahwa keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut tidak meninggal karena kelaparan.
Terkait adanya kabar yang mengatakan bahwa keluarga tersebut adalah pengikut aliran kepercayaan tertentu, polisi mengatakan hal itu masih diselidiki oleh petugas.
"Sementara bukan karena kelaparan tetapi penyebabnya apa, karena apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," ujarnya.
Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00.
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.
Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.
Ant
下一篇:Heru Budi Hartono Dinilai Copy Paste
相关文章:
- Kata Mahfud MD Jelang KPU Tetapkan Capres
- Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- Waduh... Hakim Tolak Bubarkan Yayasan Milik Herry Wirawan, Ini Sikap Kajati
- KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
- Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- Dalam Sidang WIPO ke
- Pekerja dan Petani Tembakau Desak Moratorium Kenaikan Cukai Tiga Tahun
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
相关推荐:
- Bocoran Intelijen : Tanda
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
- Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi, CIPS: Padat Karya Butuh Regulasi Tepat dan Konsisten
- Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Ucapan Khalid Basalamah 'Wayang lebih baik dimusnahkan' Berbuntut Dibareskrimkan!
- Dalam Sidang WIPO ke
- Polisi Terbitkan Tiga Surat Buronan DNA Pro, Ini Dia Daftarnya
- Catat! Cara Cepat Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo Via Online
- Terungkap! Ini Alasan Pemerkosaan dan Aborsi Tidak Masuk RUU TPKS
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Gabung Timnas AMIN, Sudirman Said: Akan Ada Tokoh Senior Lainnya
- Wanted ! Ini Tampang Bandar Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama di Foto Interpol
- Naik Goceng, Emas Antam Usai Libur Lebaran Dipatok Seharga Rp1.909.000 per Gram
- Wujudkan Program Prabowo
- Komentari Ade Armando, Nanik: Hukum Tak Bisa Sentuh Manusia Dzalim, Allah SWT Pakai Cara
- Polisi Jawab Kabar Satu Keluarga Tewas Mengering Ikut Aliran yang Aneh
- 40 Pertanyaan Untuk Siskaeee