Fonterra Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO). Hal itu dilakukan guna meningkatkan pengumpulan dan daur ulang kemasan plastik multilayer (MLP) pasca konsumsi.
Direktur Operasional Fonterra Brands Indonesia, M. Ali Nasution menyebut bahwa inisiatif ini ditujukan untuk mendukung pengelolaan sampah kemasan yang selama ini sulit diolah dan bernilai ekonomis rendah.
Baca Juga: Ajak Kelola Sampah, Paramount Petals Dorong Pemberdayaan Masyarakat Lokal
“Perusahaan kami berfokus pada pengelolaan sampah plastik pasca konsumsi yang sulit diolah dan sekaligus dapat membuka peluang baru bagi masyarakat,” ujar M. Ali Nasution, dilansir Senin (16/6).
Melalui kemitraan ini, pihaknya akan mendukung proses pengumpulan, pemrosesan, dan daur ulang limbah sampah seperti kemasan sachet menjadi bahan baku baru, termasuk biji plastik yang dapat digunakan untuk memproduksi barang seperti terpal, ember, dan produk rumah tangga lainnya.
Melalui proses daur ulang ini, limbah plastik multilayer yang sebelumnya dianggap tidak bernilai kini diubah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri.
Program ini tidak hanya menekan jumlah sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dampak lingkungan dari metode pembuangan tradisional, tetapi juga menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Program ini juga melibatkan masyarakat, khususnya kelompok perempuan, melalui edukasi pemilahan sampah dari sumbernya. Fonterra juga menargetkan daur ulang hingga 350 metrik ton sampah plastik pada tahun 2026.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup, PLN UIP JBT Bersihkan 763 Kg Sampah dalam Sehari
Fonterra dengan ini menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan komunitas lokal sebagai fondasi utama menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq官方网站下载 http://quickqop.com/