7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa
Daftar Isi
- 1. Sikat gigi dua kali sehari
- 2. Bersihkan lidah
- 3. Hindari makanan berbau tajam
- 4. Minum banyak air
- 5. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis quickq加速器官网链接
- 6. Berkumur dengan Air Garam atau air putih biasa
- 7. Jangan Merokok
Salah satu hal yang membuat tidak nyaman saat berpuasaadalah bau mulut. Kerap kali, aroma mulut terasa tidak segar ketika berpuasa seharian penuh.
Hal ini tentunya bisa membuat rasa percaya diri berkurang, hingga tidak nyaman saat melakukan berbagai aktivitas yang mengharuskan Anda berkomunikasi dengan banyak orang.
Dokter gigi di Eka Hospital BSD, Alexander Bryan mengatakan pada dasarnya bau napas tidak sedap merupakan kondisi yang alami. Hal ini terjadi karena puasa aliran air liur berkurang akibat tidak ada makanan dan air yang masuk melalui mulut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Anda cukup melakukan beberapa langkah berikut ini untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa. Berikut caranya:
1. Sikat gigi dua kali sehari
Sikat gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah sahur dan berbuka. Terutama sebelum tidur untuk mengurangi plak yang menumpuk.
"Menyikat gigi membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan napas tidak sedap," kata dia.
2. Bersihkan lidah
Lidah memiliki permukaan seperti handuk, dengan begitu plak bisa terperangkap di dalamnya. Agar mulut tetap sehat dan segar, gunakan alat pembersih lidah secara teratur, atau bisa juga menggunakan sikat gigi untuk membersihkan lidah.
Lihat Juga :![]() |
3. Hindari makanan berbau tajam
Agar napas tidak bau, saat berbuka atau sahur hindari makanan seperti bawang, bawang putih, dan rempah-rempah dengan aroma tajam. Makanan ini dapat meninggalkan aroma yang tidak sedap di mulut.
4. Minum banyak air
Saat berbuka hingga sahur minumlah banyak air. Air bisa membuat mukosa tidak cepat terasa kering. Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air di waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga mulut tetap terhidrasi.
Lihat Juga :![]() |
5. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan napas tidak sedap. Mereka bisa merangsang pertumbuhan bakteri di mulut.
6. Berkumur dengan Air Garam atau air putih biasa
Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat dan bilas mulut Anda selama 30 detik sebelum meludahkannya. Berkumur dengan air, terutama air garam bisa membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.
7. Jangan Merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan napas tidak sedap tetapi juga bisa menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.
(chs/chs)(责任编辑:综合)
- ·Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung
- ·Warga Dengar Ledakan Dalam Kebakaran Gudang Tiner di Tangerang
- ·Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiam
- ·Emiten Minuman Multi Bintang (MLBI) Siap Guyur Dividen Jumbo ke Investor, Cek Jadwalnya!
- ·Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple
- ·Hormati Demo Ojol, Istana Sebut Akan Dengar Aspirasi
- ·Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik Detailnya
- ·Gegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
- ·15 Tempat Bukber di Jakarta, Ada yang Instagramable sampai 'AYCE'
- ·Rocky Gerung Bakal Kena Gusur, Ngabalin, Dosen UI hingga Guru Besar UGM Senang
- ·Cegah PMK, Kementan Gelontorkan 4 Juta Vaksin Jelang Idulfitri
- ·Pasangan AMIN Jadi yang Pertama Daftar Capres Cawapres di KPU
- ·Marak Kriminalitas, Pemprov DKI Berencana Tambah CCTV di Permukiman Padat Penduduk
- ·5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- ·2025年世界建筑设计学院排名
- ·Pasangan AMIN Jadi yang Pertama Daftar Capres Cawapres di KPU
- ·Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
- ·Sudah Dua Bulan Cuaca Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Prediksi BMKG!
- ·DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib
- ·Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117