ICI 2025 Angkat Lima Pilar Utama Pembangunan Infrastruktur
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin rapat koordinasi persiapan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 pada Jumat (16/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh melalui penyelenggaraan ICI 2025.
Baca Juga: AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan
Konferensi internasional ini akan berlangsung pada 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dan menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam memimpin dialog global terkait infrastruktur.
Dalam arahannya, Menko AHY mengingatkan kembali pernyataan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Februari 2025 di Istana Bogor, saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki.
Saat itu, Presiden menyampaikan secara terbuka rencana pemerintah untuk menyelenggarakan konferensi internasional guna menjelaskan arah pembangunan infrastruktur Indonesia kepada komunitas internasional dan negara-negara sahabat. ICI menjadi platform utama untuk mendorong partisipasi aktif mitra global dalam pembangunan infrastruktur Indonesia lima tahun ke depan.
“Kita berharap proyek-proyek strategis yang skalanya juga besar ini bisa berjalan dengan baik ketika hadir para investor yang juga punya kapasitas dan sekali lagi kita berharap ini bisa kita kawal dan sukseskan bersama,” tutur Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Kamis (22/5).
Menko AHY juga menyampaikan bahwa konferensi ini dirancang secara tematik dan strategis dengan mengangkat lima pilar utama pembangunan infrastruktur, yakni revitalisasi infrastruktur dasar perkotaan, pembangunan konektivitas antar wilayah, penguatan infrastruktur komunitas masa depan, ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana, serta penguatan investasi melalui skema pembiayaan inovatif.
Seluruh agenda konferensi akan dikemas dalam sesi pleno, diskusi panel tematik, dan pameran proyek serta inisiatif dari berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, mitra swasta, dan komunitas internasional.
“Ada lima isu besar yang bisa dikatakan menjadi payung yang akan diangkat dan dibahas selama konferensi berlangsung dan setelah itu juga ditindaklanjuti dengan beberapa diskusi yang lebih mendalam terkait tema-tema yang lebih spesifik,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan ICI berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dukungan tersebut meliputi kehadiran Presiden sebagai simbol komitmen pemerintah, partisipasi aktif kementerian/lembaga dalam menyiapkan substansi dan materi diskusi, serta kontribusi berbagai pihak dalam menyusun proyek unggulan yang akan ditampilkan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
-
Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
Jakarta, CNN Indonesia-- Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di saat Nisfu Syabanadala ...[详细]
-
...[详细]
-
快速下载,畅享无限!“QuickQ”APP官网下载链接一站式解锁
...[详细]
-
快速下载,轻松体验——Quickq电脑端下载,提升你的工作效率!
...[详细]
-
Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana di Beijing, Bahas Soal Ini
BEIJING, DISWAY.ID- Bakamla RI menindaklanjuti pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Preside ...[详细]
-
...[详细]
-
...[详细]
-
轻松畅游全球,体验极速网络连接——快速突破区域限制,试试“quickq快区加速器”
...[详细]
-
KPK Bantah Megawati Telepon Prabowo Minta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak DItahan
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Setyo Budiyanto buka suara soal isu bahwa Ke ...[详细]
-
快速体验,快速沟通——QuickQ官网安卓版下载入口,畅享极速社交体验!
...[详细]