首页 > 娱乐
Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau
发布日期:2025-05-25 20:48:20
浏览次数:014
Jakarta,quickq下载官方苹果 CNN Indonesia--

Penumpang bernama Cameron Callaghan (27) baru-baru ini mengungkapkan pengalaman buruknya naik pesawat ketika dia muntah 30 kali setelah makan hidangan "berbau" dalam sebuah penerbangan.

Pengalaman itu dia rasakan ketika berada di pesawat Etihad Airways. "Itu merusak beberapa hari pertama liburan saya," kata Callaghan kepada Kennedy News, seperti dilansir Independent.

Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau

Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau

Pelancong asal Inggris itu sedang dalam penerbangan lanjutan enam jam dari Manchester, Inggris, ke Abu Dhabi, UEA, dalam perjalanannya ke Bangkok, Thailand, ketika dia mengaku telah keracunan makanan dari "pasta ayam, tomat, keju" yang disajikan kepadanya.

Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau

ADVERTISEMENT

Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Pilot Diskors karena Terbangkan Pesawat Terlalu Dekat dengan Gunung
  • Pramugari Ungkap Waktu yang Tepat bagi Penumpang ke Toilet Pesawat
  • Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih

Tidak sampai 20 menit setelah dia menyantap hidangan itu, perutnya mulai terasa tidak enak. Callaghan segera pergi ke kamar mandi untuk mencoba meredakan masalah gastrointestinalnya, tetapi masalah itu malah semakin parah.

"Saya mengalami diare dua kali dan 10 menit setelah itu saya terus-menerus muntah selama penerbangan," ucapnya.

"Saya pergi ke toilet setiap lima menit, berbaring dalam posisi janin dan menjelang akhir penerbangan, saya mengosongkan tubuh saya begitu banyak, sehingga saya bahkan tidak bisa berdiri," lanjut dia.

Callaghan juga mencatat bahwa dia terpaksa tinggal di bagian belakang pesawat bersama pramugari agar mereka dapat menyediakan kamar mandi untuknya. Dia mengaku merasa malu ketika penumpang lain di pesawat mencoba menggunakan kamar kecil.

Setelah enam jam di udara, pesawat mendarat. Namun, Callaghan merasa sangat lemah, dan dia hampir tidak bisa berdiri. "Mereka harus mendapatkan kursi roda dan mereka mendorong saya ke ruang medis di bandara Abu Dhabi," katanya.

Setelah berada di bawah pengawasan ketat seorang dokter, Callaghan dipasangi infus dengan infus antimual. Dan meskipun gejalanya mulai mereda, dia tidak pulih 100 persen sampai beberapa hari setelah dia akhirnya tiba di Bangkok.

"Dua atau tiga hari berikutnya setelah tiba di Bangkok, saya hanya terbaring di tempat tidur. Saya yakin makanan itu telah ditaruh di luar sejak pesawat seharusnya lepas landas dan tidak disimpan dengan benar," ujar Callaghan.

Dia yakin apa yang menimpanya juga bukan karena memakan roti lapis telur di bandara, sebab dia merasa baik-baik saha selama berjam-jam usai menyantapnya.

Callaghan juga menunjukkan bahwa dia tidak makan apa pun pada malam sebelum penerbangannya pada tanggal 6 Januari 2025, karena dia merasa cemas.

Dalam pernyataan yang dikirim ke Post, juru bicara Etihad Airlines mengatakan

"Kami menanggapi semua masalah tersebut dengan sangat serius dan menyelidikinya secara menyeluruh. Makanan kami dalam penerbangan ini, seperti halnya semua penerbangan kami, disiapkan dan disimpan dalam kondisi suhu terkontrol ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas," kata juru bicara Etihad Airlines dalam pernyataannya.

"Kami tidak menerima laporan penyakit apa pun dari penumpang lain dalam penerbangan ini yang disajikan makanan yang sama. Prioritas utama kami adalah selalu keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak kami," lanjut pernyataan itu.

上一篇:Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal
下一篇:FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
相关文章