Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
Komisi Eropa menyampaikan penyesalan mendalam atas keputusan Amerika Serikat yang akan menaikkan tarif impor baja dari 25% menjadi 50%. Kenaikan tarif ini diumumkan Presiden AS Donald Trump pada Jumat dan dinilai dapat memperburuk ketegangan perdagangan global yang telah berlangsung.
“Kami sangat menyesalkan pengumuman kenaikan tarif impor baja AS dari 25% menjadi 50%,” ujar juru bicara Komisi Eropa dalam pernyataan resmi yang dikirim melalui email pada Sabtu.
Langkah terbaru ini dinilai menambah ketidakpastian ekonomi global serta meningkatkan beban biaya bagi konsumen dan pelaku usaha di kedua sisi Atlantik. Komisi Eropa menegaskan bahwa keputusan AS tersebut juga berpotensi menggagalkan upaya penyelesaian negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!
“Keputusan ini menambah ketidakpastian dalam ekonomi global dan meningkatkan biaya bagi konsumen dan bisnis, baik di AS maupun Uni Eropa,” lanjut pernyataan tersebut. “Kenaikan tarif ini juga merusak upaya yang tengah berjalan untuk mencapai solusi melalui negosiasi.”
Sebelumnya, Uni Eropa telah menangguhkan tindakan balasan demi membuka ruang negosiasi. Namun, seiring dengan sikap terbaru AS, Komisi Eropa menegaskan kesiapannya untuk memberlakukan sanksi dagang sebagai langkah responsif.
Baca Juga: Perang Dagang Memanas, Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Jadi 50%
“Uni Eropa siap memberlakukan tindakan balasan, termasuk terhadap kenaikan tarif terbaru AS,” tegas juru bicara tersebut.
Saat ini, Komisi Eropa sedang merampungkan konsultasi internal terkait perluasan sanksi perdagangan. Jika tidak tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan, baik tindakan balasan yang sudah ada maupun yang baru akan mulai diberlakukan secara otomatis pada 14 Juli 2025, atau lebih cepat jika situasi mendesak.
下一篇:Pesawat dan Jet Pribadi Nyaris Tabrakan di Landasan Bandara Chicago
相关文章:
- Golkar Puji Setinggi Langit Anies Baswedan
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid
- Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
- Daftar Lengkap Rotasi Polri dari Kapolda Hingga Kapolres, Jabatan Strategis Dirombak
- Keras! Tanyakan Sepeda, Anies Baswedan Jadi 'Bulan
- Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
相关推荐:
- Raperda DKI, Ambil Paksa Jenazah Covid
- FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
- UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
- Masuk Ancol Gratis Selama Ramadan, Berlaku Mulai Jam 5 Sore
- Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- FOTO: Ribuan Santa Berlari di Jalanan Madrid
- Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- 7 Penyebab Perut Buncit saat Puasa, Sering Dilakukan Tapi Tak Disadari
- Kunjungi Nenek Saat Natal, Bocah Salah Naik Pesawat Terdampar 260 Km
- 6 Jaksa Turun Tangan Periksa Berkas Perkara Firli Bahuri yang Tebalnya Hampir 1 Meter
- Relawan OMG Deklarasi Dukung Prabowo
- Dua Kali Kejeblos di Kasus Korupsi, Sikap Tamzil Bikin Tepok Jidat!
- Rencana Mahfud MD Mundur dari Menteri Didukung Sudirman Said
- SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern
- Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
- Doni Tak Masalah Jakarta PSBB Transisi, Anies Sudah 'Dijinakkan' Pusat?
- Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
- KPK Putus Akses Firli Bahuri Usai Terima Keppres
- Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang