Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi
Minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto semakin meningkat. Laporan State of Mobile 2025 dari Sensor Tower menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi kedua secara global dalam pertumbuhan sesi aplikasi kripto pada 2024, yakni sebesar 54% secara tahunan (year-on-year/yoy), hanya kalah dari Jerman yang mencatatkan lonjakan 91%.
Sesi aplikasi kripto mengacu pada frekuensi pengguna mengakses aplikasi kripto untuk berbagai aktivitas, seperti mengecek harga Bitcoin, bertransaksi, hingga memantau portofolio aset digital.
Baca Juga: Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
“Seiring membaiknya ekonomi global dan meredanya inflasi, kepercayaan investor terhadap kripto meningkat,” tulis laporan yang dirilis pada Rabu (21/5). Secara global, jumlah sesi aplikasi kripto tumbuh 37% sepanjang 2024, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada kuartal IV sebesar 45%, seiring kenaikan harga Bitcoin.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyebut tren ini sebagai sinyal positif bagi adopsi kripto di Indonesia. “Peningkatan ini menunjukkan masyarakat Indonesia makin terbuka terhadap kripto sebagai bagian dari strategi keuangan mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%
Ia juga menilai bahwa perilaku pengguna kripto kini menunjukkan kedewasaan, dengan fokus pada edukasi, kesadaran risiko, dan selektivitas platform. Faktor pendukung lainnya termasuk regulasi yang lebih jelas dan akses informasi yang meningkat.
Meskipun jumlah unduhan aplikasi kripto tak setinggi puncak 2021, tren pertumbuhan yang lebih stabil menunjukkan fondasi adopsi yang makin kokoh.
“Ke depan, pelaku industri harus fokus membangun ekosistem yang berkelanjutan, aman, dan inklusif,” pungkas Calvin.
下一篇:Pemilihan Jabatan di Kemenag, Menteri Lukman Gampang Dipengaruhi
相关文章:
- Surat Penangkapan Firli Bahuri Disiapkan Kapolda Jika Tak Hadir di Pemanggilan Kedua
- Kalender Februari 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Pemilu Tanggal Merah Atau Tidak?
- Waspada, Anak yang Obesitas Lebih Berisiko Sakit Jantung di Usia Muda
- Terbongkar! Dicampakkan di Formula E Jakarta, Anies Baswedan Baper Berat? Tim Koalisi: Dia Sangat...
- VIDEO: Jangan Batasi Rezeki, Allah Selalu Punya Cara Mengirimkannya
- 9 Cara Mengencangkan Kulit Wajah di Usia 50
- Jadi Tersangka Penyebaran Hoax, Pegiat Medsos Palti Hutabarat Terancam 12 Tahun Penjara
- Terungkap Alasan Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Sebenarnya
- Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS
- 2025世界建筑专业大学排名汇总
相关推荐:
- Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...
- Sayangkan Kasus Ijazah Palsu Mampet, Prof Yusril: Pemenjaraan Tak Akan Buat Bambang Tri Jadi Jera
- LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
- Tak Cuma Jarang Ada di Rumah, Ini 7 Tanda Si Dia Selingkuh
- Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta
- KPU Tetapkan Durasi Pada Segmen Debat Pilpres Terakhir Bertambah Jadi 4 Menit
- 2025年建筑学世界排名一览表
- Inilah Jingle Pemilu 2024 Ciptaan Kikan Coklat, Lengkap dengan Chord Gitarnya
- Waspada, Ini Ciri Kurma Israel Bisa Dihindari Saat Ramadan
- LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
- RNI Menangkan Sengketa Lahan, Bagaimana Nasib Siswa Trisula?
- FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
- Bikin Tepuk Jidat! Banjir Masih Kepung 19 RT di Kota Bang Anies
- Jaga Otot dan Tulang, 10 Olahraga Ini Cocok untuk Usia 50 Tahunan
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
- Langsung Bayar Denda Rp50 Juta, Wakil Anies Baswedan Terima Kasih ke HRS
- FOTO: Semarak Warna
- Ngeles Nunung Gunakan Narkoba untuk Stamina, BNN: Jangan Ngelawak!
- Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- Istri Galih Ginanjar Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin?