Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
Siapa sangka, tidur, aktivitas sehari-hari paling sederhana kini menjelma jadi salah satu agenda favorit dalam dunia pariwisata.
Setelah bertahun-tahun terjebak dalam rutinitas dan stres akibat pandemi, banyak orang mulai mengubah cara mereka memaknai liburan. Kini, tujuan utama bepergian bukan lagi sekadar melihat dunia, tapi untuk menutup mata dan benar-benar tidur nyenyak.
Inilah yang disebut dengan sleep tourism, tren wisata yang diprediksi akan menjadi salah satu yang paling populer di 2025. Liburan bukan lagi soal padatnya itineraryatau mencari spot instagramable, melainkan tentang mencari kembali kualitas tidur yang selama ini hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Bagi mereka yang sudah kelelahan dengan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, liburan yang menawarkan kesempatan untuk memulihkan pola tidur tentu terasa sangat menggoda.
Evolusi sleep tourism
Menukil Real Simple, tren ini bukan sekadar hotel nyaman dengan kasur empuk. Sleep tourismtelah berevolusi menjadi pengalaman liburan yang dirancang sepenuhnya untuk menyokong kualitas tidur. Hotel dan resort dunia pun mulai menyesuaikan diri.
Tak heran jika sleep tourismmulai bergandengan erat dengan tren wellness tourism. Paket liburan kini tidak hanya menawarkan yoga dan meditasi, tapi juga jaminan suasana tidur yang tenang, nyaman, dan bebas gangguan.
Tapi sebenarnya, kamu bisa menciptakan versi staycationsendiri di rumah. Kuncinya? Perlakukan kamar tidurmu layaknya suite hotel bintang lima.
Mulailah dari hal mendasar, ganti sprei dengan bahan berkualitas, pasang tirai blackout, matikan notifikasi, dan cari bantal serta kasur yang benar-benar mendukung posisi tidurmu. Jika bisa, tambahkan elemen peredam suara untuk menciptakan ruang tidur yang benar-benar hening.
Setelah itu, sisihkan beberapa hari cuti atau memanfaatkan akhir pekan panjang untuk memfokuskan diri pada pemulihan tidur.
Buat daftar aktivitas ala sleep resort yang bisa kamu lakukan di rumah:
- Yoga ringan menjelang malam
- Sound bathmenggunakan white noiseatau suara alam
- Facial sederhana dengan masker favorit
- Mandi relaksasi dengan minyak esensial
- Coba sleepy girl mocktail(campuran ceri tart dan magnesium)
- Meditasi sebelum tidur
Tak perlu melakukan semuanya sekaligus. Pilih yang paling kamu suka, dan nikmati momen istirahat tanpa tekanan. Hindari rutinitas harian dan usahakan bebas layar selama staycationini. Siapa tahu, tidurmu malam itu justru jadi yang terbaik dalam setahun terakhir.
(tis/wiw/bac)-
4 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Batu GinjalPemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta GenrePemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre75 Persen Konsumen di Indonesia Menentukan Pilihan Berdasarkan Rekomendasi AIUni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah LaparoskopiJejak Victoria Kjaer, Advokat Jadi Miss Universe Pertama Asal DenmarkDarmo: PLN Butuh Rp3.000 Triliun2025qs世界大学排名艺术与设计榜单!5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
下一篇:9 Rekomendasi Sarapan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
- ·3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah
- ·Jangan Sepelekan Haid Deras, Bisa Jadi Petunjuk Tumor Kandungan
- ·Pemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre
- ·Walkot Depok Larang Rumah Makan Buka Layanan Makan di Tempat
- ·7 Alasan Penis Terasa Sakit Usai Bercinta
- ·Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik 2025 Versi CN Traveller
- ·Kabar Terbaru!! Wabah Corona di Wilayah Anies Tembus 2.819 Pasien Positif, yang Sembuh...
- ·Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!
- ·如何申请日本艺术专业留学?
- ·Pos Indonesia Kirim 105 Ton Oleh
- ·KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap BWS Bengkulu
- ·Jangan Sepelekan Haid Deras, Bisa Jadi Petunjuk Tumor Kandungan
- ·Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
- ·ASUS Zenbook S 14 OLED, Laptop Tipis dengan Audio Visual Terbaik
- ·Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja
- ·Harapan Eks Pramugari Pengidap Kanker: Bertugas di Udara Sekali Lagi
- ·Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
- ·Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi
- ·10 Destinasi Wisata Paling Tren di Dunia Tahun 2025, Ada 2 dari Asia
- ·Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024
- ·MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
- ·8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
- ·Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi
- ·8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
- ·Jakarta Fair Kemayoran 2025 Mundur 7 Hari, Digelar 19 Juni
- ·8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
- ·Jampidsus Febrie Ardiansyah Dikabarkan Dikuntit Densus 88, Begini Respon Kejagung
- ·Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- ·8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan
- ·Gelombang Protes Mengalir Gara
- ·Besok, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang dan Tol Cimanggis
- ·Pantai Kuta Terkikis Nyaris Habis Imbas Abrasi
- ·Pihak OCI Tempuh Jalur Hukum, Siapkan 'Peluru' Jika Mantan Pemain Sirkusnya Menggugat
- ·Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
- ·Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- ·Octa Raih Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia 2024