Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan Bagi Desa Wisata
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengungkap pentingnya keterlibatan keluarga pahlawan dalam pengembangan desa wisata.
Ungkapan itu ia sampaikan saat mengunjungi Keratuan Darah Putih yang merupakan keluarga keturunan pahlawan nasional Radin Inten II di Lampung Selatan.
Kunjungan dalam rangka memberikan perhatian khusus pada keluarga pahlawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini pula, Zita juga mengungkapkan pentingnya pengembangan desa wisata berbasis budaya. Gerakan ini perlu melibatkan keluarga keturunan pahlawan Indonesia di daerah masing-masing.
"Desa wisata perlu didorong dan dikembangkan, Indonesia kaya dengan keindahan alam dan budaya autentik. Kita tidak perlu menciptakan destinasi wisata buatan," katanya.
Keratuan Darah Putih adalah salah satu Keratuan atau kerajaan di Lampung yang menyebarkan Islam sekaligus turut serta dalam perjuangan melawan penjajah.
Seperti dilansir dari laman resmi Kabupaten Lampung Selatan, salah satu anggota keluarga Keratuan dinobatkan sebagai pahlawan nasional dari Provinsi Lampung yakni Radin Inten II.
Keratuan terletak di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan. Hingga kini, warisan budaya dan benda-benda peninggalan bersejarah lain masih dirawat dengan baik oleh generasi ke-5 Keratuan Darah Putih yang bergelar Radin Imba Kesuma Ratu.
(els/agt)-
Tak Melulu Pakai Garam, Ini 3 Cara Mengusir Lintah dari RumahGubernur Bali Minta Bupati Jangan CobaKPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka SuapAnies Bantah Dugaan Ketua DPR DKIFOTO: Pulau Paskah yang Terpencil di Chili Terancam OvertourismKasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 JutaPelaku Candaan Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Rute SurabayaSimak BaikAda Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan PolisiStudi: Perempuan Menganggap Pria Baik Hati Lebih Cerdas dan Menarik
下一篇:7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
- ·字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- ·Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres
- ·Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya
- ·Begini Kronologis Penangkapan Hakim PN Medan Versi KPK
- ·Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
- ·Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
- ·Begini Kronologis Penangkapan Hakim PN Medan Versi KPK
- ·Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya
- ·Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- ·Asik... Sebulan Lagi KA Bandara Soetta Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai
- ·JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
- ·Louis Vuitton Rilis Cokelat Telur Paskah, Harganya Capai Rp4,16 Juta
- ·Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- ·Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- ·Tarif MRT Dinilai Tak Kemahalan
- ·Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai
- ·Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- ·Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya
- ·Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres
- ·Mengenal Anestesi: Cara Kerja, Jenis, dan Risiko yang Perlu Diketahui
- ·Pertama Kalinya, Istana Buckingham Buka Gerbang Depan untuk Turis
- ·Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
- ·Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
- ·Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?
- ·Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- ·Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
- ·7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
- ·Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
- ·Pengajuan Perlindungan SYL ke LPSK Ditolak
- ·Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
- ·BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- ·Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
- ·Anies 'Berang' Soal Tarif MRT, Lihat Ini
- ·Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- ·Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- ·Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng