5 Manfaat Daun Talas dan Efek Sampingnya
Daftar Isi
- Nutrisi daun talas
- Manfaat daun talas
- 1. Mencegah penyakit
- 2. Menjaga kesehatan jantung
- 3. Menjaga kesehatan mata
- 4. Mencegah anemia
- 5. Menjaga kesehatan kulit
- Efek samping racun daun talas
- Cara aman mengolah daun talas
Tak cuma dagingnya, daun talasjuga bisa dikonsumsi. Ada banyak manfaat daun talas yang bisa Anda dapatkan.
Daun talas memiliki bentuk menyerupai hati. Daun ini umumnya tumbuh di wilayah subtropis dan tropis seperti Indonesia.
Di beberapa daerah, daun talas juga berfungsi sebagai makanan pokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- kalori 35,
- karbohidrat 6 gram,
- protein 4 gram,
- lemak < 1 gram,
- serat 3 gram.
Selain itu, daun talas juga mengandung vitamin C, vitamin A, potasium, folat, kalsium, zat besi, dan magnesium. Kesemuanya dibutuhkan untuk berjalannya fungsi tubuh.
Manfaat daun talas
Dengan nutrisi yang berlimpah, ada beberapa manfaat daun talas yang bisa didapat. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Mencegah penyakit
Daun talas mengandung senyawa antioksidan berupa vitamin C dan polifenol. Keduanya dapat meredam kerusakan akibat paparan radikal bebas yang bisa memicu penyakit kronis seperti kanker, gangguan autoimun, hingga penyakit jantung.
2. Menjaga kesehatan jantung
![]() |
Secara umum, pola makan tinggi buah dan sayuran padat nutrisi diketahui dapat menjaga kesehatan jantung. Daun talas termasuk ke dalam kategori sayuran berdaun gelap yang dimaksud.
Asupan sayuran berdaun gelap sendiri telah ditemukan dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15,8 persen.
3. Menjaga kesehatan mata
Daun talas kaya akan vitamin A. Mengutip Medicine Net, tiap 145 gram daun talas yang dimasak menyediakan 34 persen dari kebutuhan vitamin A harian.
Vitamin A sendiri dikenal akan potensinya dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin A membuat penglihatan tetap tajam dan mencegah penyakit mata seperti katarak.
Lihat Juga :![]() |
4. Mencegah anemia
Manfaat ini didapat dari kandungan zat besi yang dimiliki daun talas. Setiap 145 gram daun talas yang dimasak menyediakan 10 persen dari kebutuhan zat besi harian.
Kadar zat besi yang rendah sendiri diketahui dapat meningkatkan risiko anemia.
5. Menjaga kesehatan kulit
Daun talas mengandung protein asam amino yang disebut treonin. Senyawa ini penting dalam proses produksi elastin dan kolagen, kunci dari kulit yang sehat.
Efek samping racun daun talas
Anda memang dipersilakan mengonsumsi daun talas. Hanya saja, pastikan daun talas telah matang sempurna sebelum dikonsumsi. Jangan mengonsumsi daun talas dalam kondisi mentah.
Daun talas mentah diketahui memiliki kadar toksisitas yang cukup tinggi. Salah satunya didapat dari tingginya kadar oksalat atau senyawa beracun alami yang ditemukan pada banyak tumbuhan. Kadar oksalat yang tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
![]() |
Daun talas muda dan tua sama-sama beracun jika dikonsumsi mentah. Namun, daun talas muda biasanya memiliki lebih banyak oksalat dibanding daun talas tua.
Selain itu, penting juga untuk menggunakan sarung tangan saat mengolah daun talas. Beberapa orang bisa mengalami sensasi gatal saat memegang daun talas yang masih mentah.
Cara aman mengolah daun talas
Untuk mematikan racun oksalat, daun talas harus dimasak hingga lunak. Rebus daun talas selama 30 menit atau panggang selama 60 menit.
Cara lain untuk menghilangkan oksalat adalah dengan merendam daun talas di dalam air. Diamkan selama semalam.
Penelitian menemukan, semakin lama daun talas direndam atau direbus, maka semakin banyak oksalat yang hilang. Merebus dinilai lebih efektif dibandingkan merendam.
Demikian penjelasan tentang manfaat daun talas beserta efek samping yang dihasilkan. Semoga membantu!
下一篇:10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat
相关文章:
- Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA
- Waktu Aman Simpan Susu Oat Setelah Dibuka
- Catat, 5 Jenis Makanan yang Bisa Picu Penyakit Autoimun
- Kementerian UMKM Ciptakan Ekosistem Terlindungi Bagi Usaha Mikro, Termasuk Mudahkan Legalitas
- Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
- Wahana Seru, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 2
- 15 Eks Pegawai KPK Alami Pelecehan Seksual Ngadu ke Komnas Perempuan Malah Kecewa
- Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan
- Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master
- Gunung Padang Dipastikan Warisan Peradaban Manusia Bukan Fenomena Alam, Siap Dipugar!
相关推荐:
- Junjung Tinggi Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan sebagai Brand Terpopuler 2024
- Cara Ini Diyakini Bisa Panggil Cuan di Tahun 2024 Menurut Feng Shui
- Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi Biasa
- Menuduh China Begini
- PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung
- Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
- Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat
- Momen Makan Malam Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Semalam, Apa yang Dibahas?
- Cara Makan Croissant yang Slay Menurut Ahli Etiket
- Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?
- Soal Isu MUI DKI
- Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran
- Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
- 7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari
- 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
- 23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
- Jangan Kaget, Baleg DPR RI: Pembahasan RUU Perampasan Aset Belum Masuk Agenda Prioritas
- Harga Turun Rp12 Ribu, Emas Antam pada Akhir Mei 2025 Dijual Rp1.888.000 per Gram
- Imbas Kekeringan, 100 Gajah di Taman Nasional Zimbabwe Mati