您的当前位置:首页 > 娱乐 > Cara Melihat Fenomena Hari Tanpa Bayangan 8 正文
时间:2025-06-08 18:28:09 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Simak cara melihat fenomena Hari Tanpa Bayangan yang diprediksi melanda wilayah quickq官网入口登录
JAKARTA,quickq官网入口登录 DISWAY.ID -Simak cara melihat fenomena Hari Tanpa Bayangan yang diprediksi melanda wilayah Pulau Jawa pada pekan ini 8-14 Oktober 2024.
Hari Tanpa Bayangan atau Hari Kulminasi Utama merupakan saat Matahari berada tepat di atas kepala pengamat atau di titik zenit yang membuat bayangan benda tegak akan terlihat lantaran bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi karena bidang rotasi Bumi dan bidang revolusinya yang disebut ekliptika tidak berimpit sempurna.
BACA JUGA:Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai 8-14 Oktober, Terjadi di Mana Saja?
Hal ini membuat posisi Matahari dari Bumi terus berubah sepanjang tahun 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan, dimana gerakan ini disebut sebagai gerak semu Matahari.
Terkait fenomena ini, BMKG telah merilis laporan 'Kulminasi Utama 2 di Indonesia Tahun 2024'.
BMKG memaparkan waktu terjadinya Kulminasi Utama periode kedua pada tahun 2024 di seluruh provinsi di Indonesia. Wilayah pertama yang mengalami fenomena kedua tahun ini adalah di Sabang, Aceh pada 7 September 2024 dan wilayah terakhir yang mengalami Hari Tanpa Bayangan adalah Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21 Oktober 2024.
Di bulan Oktober 2024 akan menjadi puncak Hari Tanpa Bayangan karena ada banyak wilayah yang mengalami fenomena tersebut, salah satunya wilayah Jakarta.
Jadwal Hari Tanpa Bayangan di Jabodetabek
Berikut jadwal terjadinya Hari Tanpa Bayangan di wilayah Jabodetabek.
Selasa, 8 Oktober 2024
Rabu, 9 Oktober 2024
BACA JUGA:Cek Fakta Gempa Megathrust Sudah Tersebar di 12 Kota Jawa Tengah, BMKG Ungkap Kebenarannya
Cara Melihat Hari Tanpa Bayangan
Judi Online Kejahatan Baru Era Digital 5.0, PPATK: Jumlah Pemainnya Makin Banyak!2025-06-08 18:23
FOTO: Cara Berkebun di Lahan Kota ala Warga Pancoran2025-06-08 17:59
Polisi Klaim Demo Pendukung Lukas Enembe Berjalan Kondusif2025-06-08 17:00
KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan2025-06-08 16:36
WHO Sebut JN.1 Variant of Interest Tapi Risiko Rendah2025-06-08 16:32
Sidang Etik Sambogate, Polri Bantah Mengulur2025-06-08 16:26
Lakukan 9 Pola Hidup Sehat Ini agar Tetap Bugar di Usia 50 Tahun2025-06-08 16:18
Heru Budi Mau Bongkar Warisan Anies Baswedan di Balai Kota, Begini Rencana Strateginya2025-06-08 16:06
Cegah HIV pada Anak, IDI Sarankan Semua Ibu Hamil Jalani Tes2025-06-08 15:55
Tiket Pendakian Gunung Fuji Bisa Dibeli Secara Online Mulai 20 Mei2025-06-08 15:46
Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga2025-06-08 18:16
Long Weekend Mau Jajal Kereta Cepat? Simak Cara Beli Tiket Whoosh2025-06-08 18:00
FOTO: Piknik Bareng, Ribuan Orang Penuhi Champs2025-06-08 17:34
Salah Perhitungan, Heru Budi Sempat Angkat Koruptor Jadi Dirut: Ya Nggak Apa2025-06-08 17:06
5 Minuman Herbal untuk Menyembuhkan Flu, Tak Perlu Minum Obat2025-06-08 16:49
FOTO: Pelepasan Lampion Warnai Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur2025-06-08 16:44
Relawan Pemuda Milenial Prabowo Indonesia Siap Menangkan Satu Putaran2025-06-08 16:43
3 Orang Tewas Akibat Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya2025-06-08 16:23
Ini 7 Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak Anak2025-06-08 16:15
Mengenal Sulu, Rok yang Dikenakan Presiden Fiji di WWF Bali2025-06-08 16:04