Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti maraknya perkara makelar kasus yang belakangan mencuat di lembaga peradilan Indonesia.
Mulai dari Sekretaris MA, Nurhadi hingga perkara suap putusan bebas Ronald Tannur yang melibatkan mantan pejabat MA, Zarof Ricar pun kian mencoreng citra lembaga peradilan di mata masyarakat.
BACA JUGA:Putusan Sengketa Merek Dinilai Janggal, Ketum PITI Laporkan Oknum Hakim PN Jakpus ke Komisi Yudisial
BACA JUGA:Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
Menurut Ahmad Sofian, MA sebagai lembaga hukum tertinggi di Indonesia harus berbenah diri demi mengembalikan marwah pengadilan.
"Kondisi pengadilan kita sudah sangat kritis, diperlukan sosok ketua MA yang tegas, rajin sidak ke daerah, mengecek kembali hakim hakim yang buruk reputasinya karena sering menerima suap dan gratifikasi," kata Ahmad Sofian saat dihubungi, Senin, 3 Februari 2025.
Sofian bahkan menyebut ada praktik koruptif yang masif terjadi di lingkungan pengadilan. Oleh karenanya, upaya bersih-bersih ruang peradilan pun bakal menjadi jalan terjal yang harus dilalui.
"Ini bukan pekerjaan mudah, karena harus membersihkan para "penyamun" yang berkeliaran di gedung pengadilan," tegas dia.
Demi mengoptimalkan upaya itu, Sofian menyebut penanaman integritas jadi modal utama agar lembaga peradilan tanah air bersih dari makelar kasus.
BACA JUGA:Kejagung Blokir Rekening Zarof Ricar
"Yang bisa membersihkan hakim hakim kita adalah hakim itu sendiri. Karena itu MA sebagai benteng tertinggi ya harusnya diisi oleh orang orang yang bersih," ucapnya.
Komitmen bersih-bersih peradilan ini juga harus sejalan dengan agenda pemerintah dan DPR maupun Komisi Yudisial yang punya wewenang untuk memilih para calon hakim.
"Jika ternyata KY, MA, DPR-RI salah memilih hakim agung, sudah dipastikan pembenahan sistem peradilan kita akan gagal," tukas dia.
Mafia Peradilan Gentayangan di MA
Dari sekelumit problem makelar kasus di Indonesia, belakangan mencuat kabar tak sedap terkait penanganan perkara di MA.
- 1
- 2
- »
相关文章
Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengucapkan terima kasih pada Presiden Prabowo Subi2025-05-31- 平面设计作为通用性最强的一门课程,深受艺术生的青睐。并且,越来越多的艺术生去国外学校平面设计专业。那么,你知道世界上有哪些好的平面设计大学。下面是美行思远小编整理的全球平面设计大学排名的汇总,供大家参2025-05-31
Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan?
Jakarta, CNN Indonesia-- Korea Selatan termasuk salah satu destinasi favorit orang Indonesia. Bukan2025-05-31Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasca melonjak dalam beberapa hari terakhir, harga emas batangan produksi P2025-05-31Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador
Jakarta, CNN Indonesia-- Deli, perusahaan alat tulis terkemuka, menggelar partnerconferencebertajuk2025-05-31Kemenekraf Pastikan Dukung Ponorogo Jadi Bagian dari Kota Kreatif UNESCO
Warta Ekonomi, Jakarta - Ponorogo, salah satu kabupaten di Jawa Timur (Jatim) berhasil masuk seleksi2025-05-31
最新评论