Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
Industri galangan kapal berperan strategis dalam menopang perekonomian nasional, termasuk dalam upaya mendukung program hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Sehingga Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan kemampuan industri galangan kapal, terlebih Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17 ribu pulau, secara alami memiliki posisi geostrategis dan geoekonomi sebagai kekuatan maritim utama di Asia Tenggara.
Baca Juga: Kerajianan RI Disukai Konsumen Global, Kemenperin Kembangkan IKM Kriya
“Sektor perkapalan menjadi salah satu andalan moda transportasi, seperti untuk menunjang logistik dalam mengangkut komoditas dan penumpang. Tentu peran ini juga mendapat perhatian besar oleh pemerintah,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pada rangkaian acara The 1st Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Senin (2/6).
Saat ini, terdapat 342 galangan kapal aktif yang tersebar di 29 provinsi dengan kapasitas produksi bangunan mencapai 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun dan kapasitas reparasi mencapai 12 juta DWT per tahun. Industri ini telah menyerap tenaga kerja lebih dari 46.000 orang.
Wamen Riza mengemukakan, kemampuan inovasi industri galangan kapal nasional saat ini juga telah menunjukkan perkembangan signifikan, misalnya dengan mampu memproduksi berbagai jenis kapal seperti kapal niaga, kapal perikanan, kapal penumpang, kapal militer atau patroli, serta berbagai jenis kapal lainnya. Sebagai contoh, PT PAL Indonesia berhasil memproduksi Kapal Cepat Rudal (KCR) yang digunakan oleh TNI AL, serta kapal Landing Platform Dock (LPD) yang telah diekspor ke Filipina.
“Capaian tersebut menunjukkan bahwa potensi industri galangan kapal nasional mampu memenuhi kebutuhan kapal berkualitas tinggi, baik untuk pasar domestik maupun internasional,” ungkapnya. Hal ini tak terlepas dari dukungan sektor komponen yang juga terus tumbuh.
Saat ini, terdapat 127 perusahaan komponen bersertifikasi marine class dan lebih dari 560 sertifikat TKDN telah diterbitkan. Kandungan lokal dalam produksi kapal sudah mencapai lebih dari 40 persen untuk jenis kapal tertentu. “Hal ini tentunya merupakan fondasi yang kokoh bagi transformasi industri perkapalan nasional ke depan,” imbuhnya.
Di tingkat global, industri perkapalan tengah mengalami transformasi struktural, di mana teknologi digital mulai diadopsi dalam proses desain dan produksi. Di sisi lain, komitmen global terhadap dekarbonisasi mulai mendesak industri perkapalan dunia untuk bertransformasi menuju kapal berbasis energi ramah lingkungan (green ships).
“Indonesia harus berada di garis depan dalam mengadopsi dan mengembangkan teknologi ini,” tegas Wamenperin.
Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian akan menyiapkan peta jalan pengembangan industri galangan kapal yang berorientasi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas galangan melalui digitalisasi, inovasi desain kapal beremisi rendah, penguatan ekosistem komponen berbasis TKDN, serta penyiapan SDM berkompetensi tinggi melalui kerja sama internasional.
“Kami percaya bahwa masa depan industri perkapalan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan masing-masing negara, tetapi oleh kemampuan kita untuk bekerja sama atau berkolaborasi,” tutur Wamen Riza.
Oleh karenanya, Indonesia siap mengambil peran kepemimpinan regional dalam kerja sama mengenai standardisasi dan sertifikasi bersama di antara negara-negara di wilayah Asia, rantai pasok regional komponen kapal, inovasi dan kolaborasi teknologi lintas negara, serta promosi perdagangan dan ekspor produk industri maritim intra-Asia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium LevelFOTO: Permainan Red Light Green Light ala Squid Game di GBKIde 30 Kata3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama SemangkaSaksi ART Predator Seks di Bawah Umur Buronan FBI: Setiap Hari Ada Perempuan di Bawah Umur Datang14 Emiten Baru Merapat, 20 Lagi Antri Masuk BursaSetnov Bisa Jadi Tersangka Lagi?Tok! RUPTL PLN Disahkan, Target 69,5 GW dan Porsi EBT Capai 61%Tren Kencan 'Throning' ala Gen Z, Pacaran Biar Dianggap KerenDokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia
下一篇:DPRD DKI Ingatkan Anies: APBD Harus Prioritas ke...
- ·Mantan Exco PSSI Sogok Ratusan Juta Demi Kemenangan PSS Sleman
- ·REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
- ·7 Kegiatan Seru saat Staycation Nikmati Malam Pergantian Tahun
- ·Tips Liburan Happy, Pilih Kamar Hotel di Lantai Ini agar Wifi Kencang
- ·Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
- ·Menteri PPPA: Banyak Orang Tua Tak Sadar Anaknya Korban Bullying
- ·Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Natal bagi Umat Muslim?
- ·5 Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian, Bikin Sakit
- ·Vanessa Angel Terancam 6 Tahun Penjara
- ·May Day 2025! Tak Mau Buruh Jadi Penonton, FSPI Desak Perusahaan Serap Warga Lokal Tangerang
- ·Awas, Ini 7 Tanda Orang yang Lebih Berisiko Digigit Nyamuk
- ·10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru
- ·FOTO: Desa Kue Jahe Menyambut Natal di Hungaria
- ·Dokter dan Influencer Kesehatan Azmi Fadhlih Meninggal Dunia
- ·Tips Bugar dan Tetap Langsing di Usia 50
- ·VIDEO: Permainan Red Light Green Light Squid Game 'Gemparkan' GBK
- ·Tak Ada Zona Hijau di Kota Depok
- ·FOTO: Kuil Wat Phra Sorn Kaew, Tempat Turis Panjatkan Doa Tahun Baru
- ·Mahasiswa IT Wajib Tahu: Laptop Ringan yang Cocok buat Coding
- ·Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025
- ·Ditanya Soal Ganjar
- ·Negara Ini Punya Penerbangan Terpendek, Terbang Cuma Butuh 5 Menit
- ·Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental
- ·Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!
- ·PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya
- ·Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri
- ·AlamTri Bagikan Dividen Rp8,1 Triliun, Boy Thohir Jadi Wakil Presiden Komisaris
- ·Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
- ·Bali Jadi Destinasi Paling Banyak Dicari Turis AS di Google
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales
- ·Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?
- ·Nah Lho, Pemilik 29 Ribu Pil Zombie di Makassar Belum Jadi Tersangka
- ·Studi Temukan 34 Persen Remaja Jakarta Punya Gejala Masalah Mental
- ·FOTO: Semarak Perayaan Natal dari Berbagai Penjuru Dunia
- ·Ya Allah, Gegara Anak Buah Anies Tutup 190 Perusahaan, 16.594 Buruh Jadi...
- ·KPK Bawa Tujuh Koper Dokumen dari Abun