Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel
Pariwisata Balimenjadi sorotan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dia memperingatkan agar tidak ada lagi lahan persawahan yang dipakai untuk membangun akomodasi pariwisata.
Akomodasi pariwisata yang dimaksud Luhut adalah hotel atau vila. Beberapa tahun belakangan, banyak terjadi alih fungsi lahan di Bali. Hal ini membuat Luhut geram.
"Tidak ada lagi orang membuat vila di sawah. Sawah biarlah sawah, supaya Bali jadi Bali yang unik," kata Luhut, seperti dilansir Detik, Selasa (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan akan menggelar rapat membahas moratorium atau pemberhentian sementara pembangunan hotel di Bali selatan.
Sandiaga menyebut bahwa masalah pembangunan akomodasi pariwisata di Bali bakal dibahas bersama Presiden Jokowi dalam rapat terbatas. Dia mengaku didukung akademisi hingga para pelaku pariwisata soal rencana moratorium pembangunan akomodasi di Bali selatan.
"Keinginan kami juga untuk memoratorium pembangunan hotel untuk sementara. Karena dirasakan di Bali selatan itu sudah terlalu over build, untuk menghindari over tourism," tutur Sandiaga.
Langkah pemerintah dalam menghentikan sementara pembangunan di Bali memperoleh dukungan dari pemangku pariwisata demi menghindari wisata berlebih atau overtourism.
"Jadi, masukan dari akademisi, Mbok Ni Luh Djelantik, GIPI, dan paling utama PHRI, PHRI setuju malah ikut mendorong, sebagai 'bapak'-nya hotel dan restoran justru setuju adanya penghentian sementara," ucap Sandiaga.
(wiw)相关文章:
- Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut
- Dokter Jelaskan Bahaya Bayi Prematur Langsung Dimandikan
- Hari Santri 2024 Jatuh Pada Tanggal? Intip Sejarahnya di Indonesia
- BYD Saling Tuduh
- Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
- Momen Prabowo Ikut Baris Bersama Menteri di Retreat Magelang, Tanpa Bintang dan Pangkat
- Setelah Dinyatakan Pailit, Sritex Diminta Tak Buru
- Mengenal Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti yang Diberikan Jokowi ke 7 Satker Polri, Apa Itu?
- 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Mobil
- 20 Dealer BYD Ditutup karena Bangkrut
相关推荐:
- VIDEO: Detik
- Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam
- 20 Dealer BYD Ditutup karena Bangkrut
- Cucun Jadi Wakil Ketua DPR, Siap Diospek Senior
- Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made
- BYD Saling Tuduh
- Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD
- Perang Dagang Memanas, Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Jadi 50%
- FOTO: Pernak
- Tanggapi Pneumonia Misterius di China, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker
- 3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk DIY, Mudah Diikuti
- Keseruan Jakarta X Beauty 2023, Diskon sampai Flash Sale Gila
- 5 Pilihan Makanan untuk Orang yang Sedang Pemulihan PascaOperasi
- Dokter Jelaskan Bahaya Bayi Prematur Langsung Dimandikan
- Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih
- Nadiem Serahkan Jabatan ke 3 Menteri Baru, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka
- Pesan Sidang Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Pemuda RI Harus Melek Politik
- VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang