Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas
JAKARTA,quickq pc版 DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut bahwa membuka lapangan kerja menjadi solusi paling strategis untuk mengatasi polemik masyarakat menengah yang turun kelas.
"Sebetulnya yang paling strategis itu ya lapangan kerja karena sekarang kan tingkat pengangguran juga cenderung menurun," ungkap Muhadjir ketika ditemui di Jakarta, 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:8 Perwira Menengah Ini Ditunjuk Kapolri Bakal Jabat Dirressiber
BACA JUGA:Alarm Ancaman Turunnya Kelas Menengah Terjadi Sejak April, Ujung-ujungnya PHK Lagi
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri pemerintah yang mendesak untuk ditangani.
"Ini merupakan tantangan tersendiri dan suatu pekerjaan yang mendesak dan berat memang, harus kita lakukan," tandasnya.
Ia juga menegaskan urgensi pihaknya untuk menyelamatkan masyarakat dari penurunan kelas agar tidak terus terjadi.
"Dan tugas saya tentu saja menyelamatkan jangan sampai yang sekarang berada di aspiring middle class itu nanti turun ke bawah sampai menjadi keluarga lower class," tuturnya.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Ketergantungan Air Galon Jadi Penyebab Jatuhnya Ekonomi Kelas Menengah
BACA JUGA:Menko Airlangga Bertekad Dorong Potensi Ekonomi Kelas Menengah
Sedangkan saat ini pihaknya masih terus memantau penurunan kelas ini yang masih cenderung terkendali.
"Kita terus memantau, jangan sampai penurunan kelas menengah itu kemudian merosot sampai tingkat paling bawah, yaitu hampir miskin dan miskin sampai miskin ekstrim. Sekarang kan alhamdulillah kan masih bisa ditahan penurunannya itu pada level yang disebutkan aspiring middle class," ungkapnya.
Sedangkan apabila kelas masyarakat mencapai titik ke bawah akan dengan cepat jatuh miskin.
"Jadi ini aspiring middle class itu kelas menengah bawah, tapi belum sampai ke bawah. Mudah-mudahan tidak, karena kalau sampai merosot lebih bawah hampir miskin, nanti untuk jatuhnya ke miskin cepat sekali," tandasnya.
下一篇:Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
相关文章:
- 10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga Pasta
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan
- Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional
- Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- Wisata Viral di China, Naik Tangga di Atas Langit Setinggi 1.480 Meter
相关推荐:
- PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- Cara agar Daging Beku dari Freezer Tetap Empuk Saat Dimasak
- Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
- 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- 5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Alasan Berat Badan Enggak Turun Meski Sudah 'Puasa' Nasi
- Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri
- Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
- Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP