时间:2025-06-09 00:14:16 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Demi mengatasi tingkat pengangguran di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Ke quickqapp官网
JAKARTA,quickqapp官网 DISWAY.ID --Demi mengatasi tingkat pengangguran di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus senantiasa menggelar program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Program strategis ini telah berhasil mencetak sumber daya manusia (SDM) industri kompeten dan berdaya saing, yang akan menjadi bagian dari 149,38 juta total tenaga kerja di Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional 2024).
"Setiap tahunnya, unit-unit pendidikan vokasi Kemenperin tersebut berhasil melahirkan ribuan SDM industri terampil yang akan mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya pada Rabu 4 September 2024.
BACA JUGA:KPK Tingkatkan Kerja Sama dalam Pendidikan Antikorupsi
BACA JUGA:MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi
Menurut keterangan Menpern Agus, program pendidikan vokasi industri yang diselenggarakan oleh Kemenperin, direalisasikan melalui unit pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, meliputi sembilan SMK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas.
"Seluruh lembaga pendidikan tersebut telah disiapkan dengan spesialisasi dan kompetensi yang spesifik agar lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam," ujar Menperin Agus.
Salah satu unit pendidikan tersebut adalah Politeknik AKA Bogor yang menyiapkan lulusannya untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja, khususnya di sektor industri kimia dan farmasi.
Pada tahun ini, Politeknik AKA Bogor menerima 487 mahasiswa baru yang telah melalui seleksi ketat yang diikuti sebanyak 3.436 pendaftar.
Politeknik ini memiliki tiga program studi DIII, yakni Analis Kimia, Pengolahan Limbah Industri, dan Penjaminan Mutu Industri Pangan.
BACA JUGA:Lima Jam Bertahan di Kantor PSI, Kaesang Keluar Tanpa Memberikan Komentar
BACA JUGA:KPK Batal Minta Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Jet Pribadi, Jubir: Tak Ada Tekanan
Selain itu terdapat Program DIV Nanoteknologi Pangan. Politeknik AKA Bogor juga telah memiliki kurikulum berbasis industri 4.0, sehingga lulusan kampus ini sudah lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan industri.
FOTO: Mengisi Libur Sekolah Keliling Jakarta dengan Bus Atap Terbuka2025-06-09 00:01
Presiden Prabowo Hadiri Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal2025-06-08 23:54
Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 20242025-06-08 23:44
Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini2025-06-08 23:35
Pahami Prosedur Sedot Lemak Ini agar Tak Jadi Bahaya2025-06-08 23:13
Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina2025-06-08 23:13
Tips Berpakaian Naik Gunung bagi Wanita, Jangan Sampai Keserimpet Rok2025-06-08 22:51
Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM2025-06-08 21:41
DPR Khawatir PP Kesehatan soal Penyediaan Kondom untuk Pelajar Jadi Pintu Seks Bebas2025-06-08 21:40
Presiden Prabowo Hadiri Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal2025-06-08 21:36
WHO: Bahaya Kesepian Sama dengan Merokok 15 Batang Sehari2025-06-08 23:45
Gadis Ini Marah Ditegur Seenaknya Rendam Kaki di Danau Situs Historis2025-06-08 23:35
FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru2025-06-08 23:17
PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 20242025-06-08 23:10
Nasi Nol Kalori Lagi Populer, Aman buat Turunkan Berat Badan?2025-06-08 22:53
5 Kebiasan Sederhana yang Sering Disepelekan Ini Ternyata Bikin Kurus2025-06-08 22:28
FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru2025-06-08 22:27
Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu2025-06-08 22:00
Inspirasi Busana Muslim Syar'i Bercorak Mediterania2025-06-08 21:57
FOTO: Kesetiaan ala Kakek Pencukur Rambut di Prancis2025-06-08 21:36