6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara
JAKARTA,quickq官方网站ios DISWAY.ID- Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang saat ini sudah mencapai 6 juta data.
Data-data yang bocor tersebut juga diketahui diperjualbelikan di Breach Forums.
BACA JUGA:Jokowi Singgung Keteledoran Password Penyebab Bocornya 6 Juta Data NPWP
BACA JUGA:Kapan iOS 18 Rilis di Indonesia? Ini Bocoran Tanggal Lengkapnya
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti akhirnya buka suara mengenai kabar kebocoran data wajib pajak. Dalam keterangannya, Dwi menyebutkan bahwa berdasarkan data log access dalam enam tahun terakhir, tidak ada indikasi bahwa kebocoran data berasal dari sistem informasi DJP.
"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan bahwa data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 20 September 2024.
Selain itu, Dwi juga menjelaskan bahwa struktur data yang tersebar bukan merupakan struktur data yang terkait dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.
BACA JUGA:Buntut Dugaan Kebocoran Data Ribuan Warga, Direksi PT Indosat Ooredoo Hutchison Diperiksa Polresta Bogor
Terkait dugaan kebocoran data wajib pajak ini sendiri, Dwi mengungkapkan bahwa DJP telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo, BSSN, dan Kepolisian Republik Indonesia untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"DJP berkomitmen untuk selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan data Wajib Pajak dengan baik pada sistem informasi dan infrastruktur milik DJP serta akan terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan data Wajib Pajak dengan melakukan evaluasi dan penyempurnaan tata kelola data dan sistem informasi," tegas Dwi.
Selain itu, DJP mengimbau agar para Wajib Pajak untuk turut menjaga keamanan data masing-masing, antara lain dengan memperbarui antivirus, mengubah kata sandi secara berkala, dan menghindari baik mengakses tautan maupun mengunduh file mencurigakan agar terhindar dari pencurian data.
DJP juga mnghimbau masyarakat untuk melaporkan ke DJP apabila menemukan adanya dugaan kebocoran data DJP. Pengaduan tersebut dapat dilaporkan melalui kanal pengaduan DJP yaitu Kring Pajak 1500200, posel ke [email protected], situs pengaduan.pajak.go.id, atau situs wise.kemenkeu.go.id.
下一篇:Ungkit Pertemuan Putin dan Zelenskiy, Ini Bocoran Proposal Damai Ukraina di Istanbul
相关文章:
- TPN Ganjar
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- Ya Salam, Ternyata Ustaz Maaher Juga Pernah Hina Mantan Presiden
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
- VIDEO: Orang Pertama di Dunia yang Berhasil Implan Jantung Buatan
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
相关推荐:
- Hanya dalam Hitungan Menit, Rendang 300 Kg Milik Willie Salim Raib
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Revolusi Trading, Broker Octa Hadirkan Kekuatan AI di OctaTrader
- Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- 8 Cara Alami Meredakan Batuk Pilek, Hidung Tenggorokan Jadi Lega
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Hasil Tes Urine Negatif, Saipul Jamil akan Segera Dibebaskan
- Kulit Bak Kilang Minyak? Bisa Jadi Makanan Ini Penyebabnya
- Daftar 20 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025, Tak Ada dari Asia
- Strategi Kemenperin dan Dekranas Bikin IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor
- Aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Klaster Tebet dan Petamburan
- Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza
- Makin Akrab, Ini Momen Jokowi dan Prabowo Makan Bakso hingga Minum Es Kelapa di Pinggir Jalan
- OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari
- Kuasa Hukum SYL Minta Firli Bahuri Segera Ditahan
- Keras! Tanyakan Sepeda, Anies Baswedan Jadi 'Bulan