Pasien Cacar Monyet yang Meninggal Sempat Alami Masalah Pencernaan
Satu orang pasien cacar monyetatau monkeypox di Indonesia meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta beberapa waktu lalu.
Dokter spesialis penyakit dalam sub-spesialis penyakit tropik dan infeksi di RSCM Lie Khie Chen mengatakan, pasien tersebut meninggal setelah mengalami berbagai komplikasi akibat komorbid yang dideritanya.
"Kami di RSCM menerima pasien dengan rujukan. Ya jadi memang pasien mpox yang dirujuk ke RSCM adalah pasien yang memiliki komorbid berat," kata Khie Chen dalam konferensi pers secara daring yang digelar Kementerian Kesehatan, Kamis (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dirawat di RSCM, pasien juga sempat berobat ke rumah sakit lain. Namun, kondisi yang tak membaik membuatnya dirujuk ke RSCM.
"Jadi sudah berjalan beberapa minggu ya itu, mungkin sekitar tiga sampai empat minggu sebelum dirujuk ke RSCM," katanya.
Gangguan aliran di usus tersebut membuat pasien harus menjalani operasi. Kondisi pasien sendiri sebenarnya sempat membaik setelah operasi.
Namun, komorbid lainnya membuat kondisi pasien kembali memburuk. Pasien juga sempat mengalami masalah paru-paru yang jadi salah satu penyebab meninggal dunia.
"Dalam perawatan dua minggu akhirnya muncul komplikasi pada paru-paru yang tentunya sangat berat. Kami sudah berusaha mengatasi, tapi kondisinya terlalu berat dan tidak tertolong," kata dia.
Bintil cacar monyet yang cukup banyak
![]() |
Selain masalah pencernaan dan kondisi paru-paru yang memburuk, lesi dan bintil cacar monyet di tubuh pasien juga terbilang banyak.
Dokter yang juga pakar dari Kelompok Staf Medis Dermatologi dan Venereologi RSCM Hanny Nilasari menyebut, lesi dan bintil karena cacar monyet hampir merata di tubuh pasien. Meskipun di beberapa titik jumlahnya sedikit, namun lesinya cukup parah.
Beberapa titik lesi ini bahkan cukup parah karena pasien terpaksa menggaruknya akibat gatal.
Selain itu, bintil cacar monyet juga muncul di bekas operasi yang membuat pasien berulang kali mengeluh gatal.
"Manifestasi kulitnya cukup banyak, di berbagai lokasi kami temukan. Meski hanya satu, tapi cukup besar sampai di hari beberapa minggu manifestasi kulit masih muncul yang baru," kata dia.
(tst/asr)-
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHKDikritik SanaKapolri Sampai Angkat Suara Soal Ulah Kambuhan John KeiDSA Cerebral, Solusi Mayapada Hospital untuk Sakit Kepala Kronis5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut MerahPembatasan Pembelian Gas 3 Kg Mulai Berlaku, Satu KK Dengan Satu KTPKetika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPPPilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa DirebahkanKesaksian Linda Sahabat Vina Cirebon Usai Diperiksa 5 jam, Tak Kenal Pegi SetiawanHari Ini Jokowi Lakukan Lawatan Singkat ke Singapura dan Malaysia, Bahas Beberapa Hal Penting
- ·13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Ribuan Relawan Jokowi Akan Deklarasi Dukungan ke Ganjar Pranowo Besok
- ·Rhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati Bogor
- ·Begini Pengakuan Sopir Ratna Sarumpaet di Persidangan
- ·Wacana Khofifah Vs Risma di Pilkada Jatim, Pengamat: Ibarat Pertarungan Srikandi
- ·Sensasi Menginap di Jet Pribadi Bekas Bandar Narkoba Pablo Escobar
- ·Rhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati Bogor
- ·Buat Warga Jogyakarta di Jabodetabek, Yuk Dukung Sultan HB II Jadi Pahlawan Nasional
- ·Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
- ·Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025
- ·Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran
- ·Sensasi Menginap di Jet Pribadi Bekas Bandar Narkoba Pablo Escobar
- ·Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- ·Warga Keluhkan Kali di Bekasi Bau Kentut: Coba Aja Pegang
- ·Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
- ·Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- ·Pahami Modifikasi Vario 150: Tingkatkan Performa dan Estetika Motor
- ·Pilot Beber 2 Alasan Kenapa Ada Kursi Pesawat yang Tak Bisa Direbahkan
- ·Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker
- ·Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong...
- ·7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20
- ·Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- ·Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....
- ·Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- ·5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan Semangka
- ·Partai Gelora Minta DPR Gunakan Hak Angketnya Jika Sistem Pemilu Jadi Tertutup
- ·Kapolda Dorong Legislator Rizki Faisal Jadikan Kepri Sebagai Pusat Event Otomotif di Indonesia
- ·OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
- ·Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
- ·Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama
- ·Isu Lingkungan di Raja Ampat, Kemenpar Lakukan Tiga Langkah Strategis
- ·Dasco Sindir Kader Gerindra yang Tinggalkan Partai: Jangan Kecil Hati!
- ·Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPK
- ·Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
- ·5 Turis Tewas Usai Kapal Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Merah
- ·Intip Gaya Rambut Anyar Selvi Ananda dan Erina Gudono di Tahun 2025