Cara menanam bayam sebetulnya mudah. Kapan lagi mengolah bayam dari hasil panen sendiri?

Bayam sangat direkomendasikan untuk dimasukkan dalam diet harian. Sayuran hijau ini kaya akan nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Mengutip dari Medical News Today, sebanyak 100 gram bayam mengandung 28,1 miligram vitamin C atau sekitar 34 persen dari kebutuhan vitamin C harian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayam pada dasarnya mudah didapatkan di pasar atau supermarket. Hanya saja, belum tentu bayam yang tersedia dalam kondisi segar dan bebas pestisida.

Untuk itu, tak ada salahnya jika Anda menanam bayam sendiri.

Cara menanam bayam

Dengan menanamnya sendiri, Anda bisa memetik bayam kapan pun dibutuhkan. Bayam juga dijamin lebih segar.

Berikut beberapa cara menanam bayam yang bisa Anda ikuti.

1. Siapkan media tanam

Ilustrasi. Cara menanam bayam terbilang mudah. (KaboomPics)

Anda perlu menyiapkan polybag atau pot, benih bayam, media tanam, pupuk NPK, pupuk kandang, dan peralatan menanam seperti sekop kecil.

Media tanam biasanya bisa didapat dengan mudah di toko tanaman hias atau toko alat kebun. Namun, Anda juga bisa membuat campurannya sendiri.

Campur tanah, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan semuanya tercampur dan semprotkan air untuk memastikan media tanam dalam kondisi basah.

2. Semai benih

Benih bayam terlebih dahulu harus disemai pada nampan atau polybag kecil.

Gunakan media tanam untuk membuat media semai. Lapisan media semai tidak harus tebal atau sesuaikan dengan polybag. Lubangi hingga kedalaman 2 cm lalu masukkan benih sebanyak 2-3 benih. Jaga agar media semai tetap lembap.

Proses pertumbuhan bayam akan berjalan selama beberapa waktu. Benih biasanya mulai berkecambah setelah 5-14 hari dan siap dipindahkan ke pot atau polybag berukuran besar.

Lihat Juga : 8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Tempat Teduh

3. Tabur benih bayam

Kalau pun tidak disemai, Anda bisa mengikuti cara menanam bayam di pot atau polybag langsung.

Media tanam harus basah atau lembap, tabur 2-3 benih lalu ditutup dengan campuran tanah halus campur pupuk kandang.

4. Beri pupuk

Bayam perlu diberi pupuk secara teratur. Lebih baik gunakan pupuk organik.

Mengutip dari laman Kementerian Pertanian, ada beberapa jenis pupuk organik di antaranya pupuk hijau atau dari sisa makanan, pupuk organik, pupuk hayati, pupuk humus, dan pupus serasah.

Selain pupuk, jaga media tanam tetap lembap dengan menyemprotkan air. Setelah 40-45 hari, bayam pun siap dipanen.

Bagaimana, cara menanam bayam ini cukup mudah dilakukan bukan?

• ·Survei Temukan Pola Skincare Muda
• ·Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
• ·Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!
• ·FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
• ·Isu Lingkungan di Raja Ampat, Kemenpar Lakukan Tiga Langkah Strategis
• ·Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
• ·Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok
• ·Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
• ·Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang
• ·Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
• ·Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
• ·Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
• ·Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
• ·Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
• ·Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
• ·Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda