6.748 Kasus Positif dalam Sepekan PSBB Transisi, Mas Anies Tolong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan berdasarkan data terbaru terkait pandemi virus corona di Ibu Kota, terdapat penambahan kasus di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi. Total sudah ada 14.361 orang positif corona di Jakarta.
Ia menyebut pada masa PSBB Transisi terdapat 6.748 kasus baru selama sepekan. Di mana 66 persen di antaranya adalah orang tanpa gejala. Ia mengatakan terjadi karena gugus tugas DKI Jakarta gencar melakukan tracing kasus hingga ke level puskesmas.
"Sejak PSBB transisi sejak 4 Juli sampai 12 Juli kita menemukan 6.748 kasus baru. Memang, karena kita aktif melakukan tracing. Tapi selama ini tambah kasusnya positivity ratenya di bawah lima persen. Artinya sebut lah ditemukan 200 (kasus baru) tapi 200 dari 4 ribu tes maka hanya 5 persen. Berbeda dengan 200 dari 1000 tes," katanya Anies dalam video conference, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan
Baca Juga: Anies Baswedan Nonaktifkan Lurah Grogol Selatan Gara-Gara...
Lanjutnya, ia memaparkan ribuan orang positif di masa PSBB Transisi tersebar di berbagai klaster, mulai dari rumah sakit, komunitas, hingga pasar.
"Klaster terbesar otomatis pasien rumah sakit itu 45,26 persen. Kedua pasien komunitas 38 persen, mereka yang berada di lingkungan kita. Lalu di pasar itu 6,8 persen, dan pekerja migran 5,8 persen, dan sisanya dari perkantoran," ucapnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Sespri Gubernur Papua 'Mangkir' dari PemeriksaanKasus Besar Sepanjang 2023 Diungkap Polda Metro Jaya, Jual Beli Ginjal Hingga Video PornoPanen Kriktik, TPF Novel: Kami Tidak Mau Didikte!Ada Bilik Karaoke di Bandara Jepang, Nyanyi Satu Lagu Bayar Rp11 RibuDi Tengah Pandemi Corona Ada Wacana Puasa Diganti Fidyah, Gus Miftah Teriak...KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...Ini Dia Sosok Kapolda Metro Jaya yang BaruPemilihan Jabatan di Kemenag, Menteri Lukman Gampang DipengaruhiMal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang KesurupanJadi Program Unggulan Prabowo
下一篇:Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
- ·MA Setuju, Sidang Habib Bahar Digelar di Bandung
- ·美国摄影留学多少钱?
- ·Surat Penangkapan Firli Bahuri Disiapkan Kapolda Jika Tak Hadir di Pemanggilan Kedua
- ·Apa Itu Nolep? Kenali Ciri
- ·Anies Baswedan Diminta Jangan Girang Dulu Karena...
- ·9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- ·Digarap Polisi, Wagub Ditanyain Ini Sama Penyidik
- ·9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- ·FOTO: Desa Kue Jahe Menyambut Natal di Hungaria
- ·VIDEO: Bagaimana agar Tobat Diterima Allah SWT?
- ·Tenang Pak Anies! Ormas Siap Bela Habis
- ·Berinovasi, Solusi Menjawab Tantangan Pandemi Covid
- ·Duh Mas Anies, Duit Mulu yang Dimasalahin
- ·Protes Trump, Kedai Kopi Kanada Ubah Americano Jadi 'Canadiano'
- ·Penembakan Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Polda Jatim Turun Tangan
- ·Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?
- ·Korlantas Polri Bakal Setop Pembuatan Pelat RF Oktober 2023, Pejabat hingga Sipil Tak Bisa Pakai
- ·Tentara Pastikan Akan Menindak Baliho Habib Rizieq yang Masih Terpasang
- ·Wagub Serahkan Kasus Kerumunan Habib Rizieq Sepenuhnya ke Polisi
- ·Polisi Sempat Dikibuli Nunung
- ·Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
- ·Greget Soal Kasus Novel, Jokowi: Jangan Sedikit
- ·Kasus Petamburan Ujungnya Bakal Ada Tersangka? Ini Jawaban Polisi
- ·Politikus PAN Diperiksa KPK, Siapa?
- ·Tipu Tjahjo Kumolo, Pengangguran Ini Diringkus Polisi
- ·Saat Habib Rizieq Ogah Temui TNI
- ·Rekomendasi Kos Bandung Rp2 Jutaan, 5 Pilihan Dekat Kampus Ternama
- ·Seleksi Capim KPK, DPR Minta Pansel Selesaikan Urusan Sebelum Oktober
- ·VIDEO: Bagaimana agar Tobat Diterima Allah SWT?
- ·Jokowi: Dalam 3 Bulan Tim Bisa Ungkap Tersangka Kasus Novel
- ·5 Buah Ini Bisa Bikin Anak Tambah Tinggi, Orang Tua Perlu Tahu
- ·KPK Tetap Usut Eks Dirut Garuda, Meskipun...
- ·Saat Habib Rizieq Ogah Temui TNI
- ·Terancam Pidana, Anies Justru Untung Besar
- ·Debat Pertama Capres, KPK Bilang Gagasan 01 dan 02 Masih Mentah
- ·Ada Bilik Karaoke di Bandara Jepang, Nyanyi Satu Lagu Bayar Rp11 Ribu