Rian Ernest Akan Dipolisikan, Fraksi Demokrat Beberkan Alasan
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman, akan melaporkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI, Rian Ernest, ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu dilakukan buntut dari ucapannya yang menyebut ada politik uang (money politics) dalam proses pemilihan wakil gubernur DKI yang masih diproses oleh Pansus.
"Saya Taufiqurrahman akan melaporkan saudara Rian Ernest Tanudjaja, Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Provinsi DKI Jakarta, ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana menyiarkan atau memberitahukan berita bohong dan tindak pidana ujaran kebencian," ucap Taufiqurrahman dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: DPRD Nekat Laporkan Rian Ernest ke Polisi
Selain Taufiqurrahman, ucapan Rian Ernest juga membuat kesal lantaran ucapannya soal politik uang dianggap menjelekkan citra DPRD DKI. Senada, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus meminta Rian memberikan bukti atas pernyataannya tersebut.
"Saya dari Fraksi NasDem merasa PSI juga harus membuktikan apa yang dia sampaikan itu tidak melanggar aturan yang ada," tutur Bestari.
Begitu juga dengan politkus dari PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung Cawagub juga tak tinggal diam atas pernyatan Rian. Ketua Fraksi PKS Abdurahman Suhami meminta bukti tudingan itu karena pernyataan itu bisa merusak marwah institusi DPRD DKI.
Baca Juga: Kritik Pedas Gerindra Buat PSI: Dia Kan Sedang Berhalusinasi!
"Pertama yang menuduh itu harus membuktikan. Jadi, itu bisa menjatuhkan anggota dewan. Kalau dibilang begitu bisa menjatuhkan anggota dewan dan bisa mencemarkan nama baik," paparnya.
Sementara itu Ketua Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik sepakat jika proses pemilihan wagub DKI diawasi. Namun tudingan mengenai praktik politik uang ini juga harus dibuktikan dan tidak sembarangan asal bicara.
"Kita kan baru dengar-dengar aja. Disuruh buktiin aja, saya kira setujulah untuk diawasi. Kemudian harus dibuktiin jangan cuma ngomong gitu loh. Saran saya bunyiin dong ayo kita proses. Saya sebagai ketua Gerindra akan men-supportitu," kata dia.
相关文章:
- Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen
- 5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
- 4 Profil Tersangka Kasus Mafia Migor, Ternyata Anak Buah Jokowi hingga Bos Perusahaan Migor Bermerek
- 爱丁堡大学景观建筑专业怎么样?
- Daftar 10 Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke
- Makanan Manis Seperti Apa yang 'Dilarang' buat Buka Puasa?
- Kado Lebaran Klasik Persembahan Artkea di Festive Raya Metro 2024
- 英国约克大学世界排名多少?
- FOTO: Semarak Warna
- 伯克利音乐学院研究生招生要求详解
相关推荐:
- Wagub Serahkan Kasus Kerumunan Habib Rizieq Sepenuhnya ke Polisi
- Doa Pembuka Rezeki, Ada yang Muncul di Al
- 伯克利音乐学院研究生招生要求详解
- Rahasia di Balik Inspektur Michelin Star yang Misterius
- KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN
- 美国最前卫的纯艺术学院——加州艺术学院CalArts!
- Tiba di Acara Apel Siaga Perubahan, AHY Berharap Koalisi Perubahan Semakin Solid
- Daikin Jadi Korporasi Teratas Dalam Kepedulian Terhadap Pekerja Rentan
- Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna
- VIDEO: Momen Eiffel Tower hingga Empire State Building Ikut Earth Hour
- Anies Baswedan Diancam Penembakan di Medsos, Polri Profiling Akun
- Kritik Pembatasan Tur Wisata Spanyol, Wisatawan Bukan Binatang
- Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima
- Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo
- Ziswaf CT ARSA Luncurkan 'Ramadan Seru', Permudah Berbuat Baik
- Tips Hempas Lemak Perut Tanpa Olahraga Saat Puasa, Bye Perut Buncit
- VIDEO: Jangan Batasi Rezeki, Allah Selalu Punya Cara Mengirimkannya
- Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram
- Survei: Mayoritas Wisatawan RI Incar Libur Lebaran di Luar Negeri
- Terbongkar! Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap Rp 8 Miliar dari Bos PT CLM