Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!
JAKARTA,“quickq官网” DISWAY.ID- Simpatisan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Hasto Kristiyanto mengusir empat orang dari ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Adapun, empat orang tersebut tidak diketahui identitasnya.
BACA JUGA:Kongres PDIP Diundur, Yasonna Tepis Partai Terpecah dan Tunggu Sidang Hasto
BACA JUGA:Diperiksa KPK, Febri Diansyah Sebut Materi Pemeriksaan Berfokus pada Posisinya Sebagai Kuasa Hukum Hasto
Mereka dituduh sebagai penyusup yang hendak mengacaukan jalannya sidang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan orang sudah memadati ruang sidang Hatta Ali PN Jakarta Pusat sejak pukul 09.00 WIB.
Saat sedang menunggu sidang dimulai, terdengar suara gaduh dari luar sidang. Beberapa pendukung Hasto, termasuk politikus PDIP Guntur Romli, tengah mencari sejumlah orang yang dituding sebagai penyusup.
Ketika berada di dalam ruang sidang, mereka menyoroti empat orang yang sedang duduk dan mengusirnya.
BACA JUGA:Puan Ungkap Jadwal Kongres PDIP, Singgung Soal Pergantian Sekjen Hasto Kristiyanto
Belum jelas alasan pengusiran tersebut. Selain Guntur Romli, sidang ini turut dihadiri oleh politikus PDIP lainnya seperti Ganjar Pranowo.
Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi hari ini terbuka untuk umum.
Di luar gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, terdapat massa pendukung dan kontra Hasto yang sedang menggelar aksi.
Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) menghadirkan tiga orang saksi dalam sidang ini.
Mereka ialah Komisioner KPU RI periode 2012-2017 dan 2017-2022 Arief Budiman, Komisioner KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan, dan mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina.
- 1
- 2
- »
下一篇:KPU Tambah 2 LO Pada Debat Pilpres Keempat
相关文章:
- FOTO: Wisata Religi ke Museum Sejarah Perkembangan Islam di Semarang
- Hasil Pilpres 2024 Dinilai Ada Kecurangan, THN AMIN Ingin Pemungutan Suara Diulang
- Mau Traveling? 10 Negara Ini Pasang Tarif Mahal Buat Turis Asing
- Mitratel Bagikan Dividen Rp2,06 Triliun, Setara 98 Persen dari Laba Bersih 2024
- Di Paripurna, Puan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara: Capek
- Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'
- Saksikan RA Kartini Awards Malam Ini di Insertlive dan CNN Indonesia
- FOTO: Ramai Gua Hira Usai Puncak Ibadah Haji
- Pemilik Akun Presiden Ono Niha Diamankan Kepolisian
- Sinergi TASPEN dan Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Lindungi Peserta dari Penipuan Digital
相关推荐:
- VIDEO: Mencoba 'Daging Sapi' yang Dicetak 3D Printer
- Saksikan RA Kartini Awards Malam Ini di Insertlive dan CNN Indonesia
- Pesona Dekadensi dan Kemewahan dalam Couture Alexis Mabille
- Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
- Negara Eropa Destinasi Petualangan Terbaik Dunia, Paspor RI Bebas Visa
- 70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi
- Cash Flow Tetap Positif, TBS Energi (TOBA) Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Hijau
- Medco Energi (MEDC) Amankan Kredit Jumbo Rp8 Triliun dari Bank BRI
- Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
- Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala
- Dituduh Bertemu dan Bocorkan Data Penyidikan ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolda Angkat Bicara
- Ini Dia Penyebab Kebakaran di Asrama Mako Brimob
- Setop Gorengan
- FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- VIDEO: Mencoba 'Daging Sapi' yang Dicetak 3D Printer
- Usai Syukuran HUT ke
- Minum Air atau Baca Doa Dulu Saat Berbuka, ini Jawaban yang Benar
- Dari Tangan Dingin Anies, Jakarta Raih Penghargaan, Buah Sabar & Kerja Cerdas!
- FOTO: Show Eksentrik ala Valentino, Digelar di 'Toilet Umum'
- Memaafkan Dengan Tulus, Membersihkan Hati dan Jiwa di Bulan Ramadan