Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
Penerbangan maskapai IndiGo dari ibu kota India, Delhi, ke Srinagar di Kashmir pada Rabu (21/5) mengalami turbulensi parah ketika perjalanan udara dihiasi hujan es yang tiba-tiba turun.
Hujan es tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan kecil pada hidup pesawat yang membawa lebih dari 200 penumpang itu.
Para penumpang menghadapi pengalaman mengerikan di udara saat pesawat terjebak dalam badai yang dahsyat. Sebuah video viral menangkap adegan panik di dalam kabin, dengan penumpang berteriak dan menangis saat pesawat berguncang hebat akibat turbulensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Di antara penumpang yang ada di pesawat adalah Sheikh Samiullah, salah satu pendiri perusahaan rintisan dari Srinagar. Kepada kantor berita PTI, ia menceritakan pengalaman mencekam dalam penerbangan itu.
"Semuanya tampak normal, sampai pilot tiba-tiba mengumumkan jalan yang sulit di depan dan meminta kami untuk mengencangkan sabuk pengaman. Saya sering terbang, tetapi saya belum pernah mengalami turbulensi seperti ini. Itu mengerikan. Saya benar-benar berterima kasih kepada pilot karena mendaratkan kami dengan selamat," kata Tn. Samiullah, salah satu pendiri FastBeetle, sebuah platform teknologi logistik.
"Jantung masih berdebar, tetapi saya merasa seperti terlahir kembali. Bersyukur kepada Allah," tulisnya kemudian di media sosial X (dulu Twitter).
Penumpang lain yang berada di dalam pesawat, Owais Maqbool Hakeem menulis di X: "Itu adalah pengalaman yang hampir mematikan. Hidung pesawat rusak...Terjadi kepanikan dan orang-orang berteriak. Semua orang takut."
[Gambas:Twitter]
Namun, pihak maskapai penerbangan IndiGo belum mengonfirmasi laporan kerusakan pada pesawat mereka secara terbuka.
Sementara itu, cuaca buruk di Delhi telah menyebabkan penundaan atau pengalihan beberapa penerbangan domestik dan internasional, menurut sumber bandara yang dikutip oleh ANI.
Maskapai penerbangan seperti IndiGo dan Air India telah mengeluarkan peringatan yang mendesak penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum berangkat ke bandara. IndiGo mencatat bahwa hujan lebat dan badai petir di Delhi, Chandigarh, dan Kolkata mengganggu jadwal penerbangan.
(wiw)下一篇:Hindari Minum Air di Jam Ini Agar Tidur Lebih Berkualitas
相关文章:
- Disindir Megawati, Benarkah Jakarta Amburadul?
- Makan Nonstop 10 Jam, Influencer Mukbang China Meninggal Dunia
- Terpopuler: Debt Collector Dikeroyok Warga, Daftar Tunggu Haji hingga 26 Tahun
- KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?
- Ziswaf CT ARSA Luncurkan 'Ramadan Seru', Permudah Berbuat Baik
- BP2MI Dorong PMI Ilegal Segera Manfaatkan Program Pemulangan Gratis dari Pemerintah Korea Selatan
- Ancaman Hukuman Mati Bisa Saja Menjerat Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, Jubir KPK Ngomong Begini
- Anies Baswedan Berkaca
- Rafael Alun Jalani Sidang Tuntutan Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
- Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At
相关推荐:
- Dua Kapolda Dicopot, Politikus PDIP Minta Kapolri Tegas Beri Sanksi Pidana
- Pagar Tribun JIS Roboh Saat Peresmian, Anies: Mari Jaga Stadion Ini
- Ramalan Anies di Hadapan Luhut Ternyata Terbukti Benar, Gak Meleset!
- Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor
- FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- Makan Nonstop 10 Jam, Influencer Mukbang China Meninggal Dunia
- 7 Kegiatan Sehari
- BP2MI Dorong PMI Ilegal Segera Manfaatkan Program Pemulangan Gratis dari Pemerintah Korea Selatan
- Total 23 Saksi Diperiksa Atas Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
- ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif
- Steve Emmanuel Dituntut 13 Tahun, Pengacara: Jaksa Berlebihan
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
- Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
- Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
- Kejaksaan Agung Terima 669 Laporan Pengaduan Kasus Mafia Tanah
- Pegadaian Resmikan The Gade Tower, Permudah Koordinasi Unit Kerja
- Kejaksaan Agung Terima 669 Laporan Pengaduan Kasus Mafia Tanah
- Bawa Hewan Peliharaan Ikut Menginap di Hotel, Bagaimana Aturannya?
- Cuma Gubernur Ini Setuju Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Katanya: Bagus Dong!
- Jenderal Dudung Pernah Pukul Mundur Pendemo Tolak Omnibus Law