Program Pembangunan Perumahan Miliki Potensi Besar Bawa RI Jadi Negara Maju
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan Program pembangunan perumahan di tanah air memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menuju status negara maju.
Sehingga menurutnya masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terhadap perubahan kebijakan dan program pembangunan perumahan.
Baca Juga: Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI
Hal ini disampaikan Maruar dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (11/6/2025).
"Program 3 juta rumah, yang mencakup pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni, adalah langkah nyata pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia dan mensejahterakan masyarakat," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Minggu (15/6).
Menteri Maruarar menjelaskan bahwa sektor perumahan tidak hanya menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
Program perumahan ini membuka banyak lapangan pekerjaan, yang secara langsung berdampak pada peningkatan sektor industri lainnya di Indonesia. Selain itu, pembangunan perumahan juga menarik investasi asing yang semakin mengalir ke Indonesia.
Hal ini, kata Menteri PKP, sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto yang ingin Indonesia bangga berdiri di atas kaki sendiri. Kepemimpinan yang kuat serta semangat gotong royong dalam pembangunan perumahan untuk rakyat akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya ingin menekankan bagaimana kebijakan pro-rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo, seperti SKB 3 Menteri (BPHTB Gratis, PPN Gratis, dan PBG Gratis), sangat mendukung program ini. Tahun ini, alokasi FLPP mencapai angka terbesar sepanjang sejarah, dengan 350.000 unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan serapan FLPP meningkat hingga 1.100 persen," ungkapnya.
Menteri Maruarar juga mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah di sektor perumahan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Kementerian PKP terus membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di sektor perumahan di Indonesia, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menambahkan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian PKP, yang berada di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur, berkomitmen untuk mewujudkan hunian yang terjangkau, aman, dan layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Ini bukan hanya soal proyek-proyek terpisah. Ini tentang menciptakan sistem yang saling terhubung, memperkuat jaringan, dan membangun ketahanan. Kami tidak hanya mengoordinasikan program, tetapi juga memastikan bahwa tujuan besar ini tercapai secara bersama-sama," jelas Menko AHY.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
Mengenal Aplikasi Rumah Pendidikan Buatan Kemendikdasmen, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya!
Simak Tips Pertamina Cek Tabung LPG 3 Kg agar Sesuai Takaran
Efek Jangka Panjang Makan Kecubung, Bisa Bikin Hilang Akal?
Cara Nikmati Hari Libur Tanpa Cemas Jelang Senin, Bye
58 WNI Terdampak Operasi Penindakan Imigran di AS, Kemlu Langsung Bergerak
- Syarat Nilai Rapor KJP Plus 2025 Apa Kabar? Segini Saldo Dana yang Cair ke Rekening
- Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
- Efek Jangka Panjang Makan Kecubung, Bisa Bikin Hilang Akal?
- Wamenkumham Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Gratifikasi
- Abraham Samad hingga Saut Sitomorang Resmi Laporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK!
- Kejagung Segera Tahan Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie
- The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Pembicara Mufti Menk
- Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku
-
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Er ...[详细]
-
Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
Jakarta, CNN Indonesia-- Pesona Banda Neira di Maluku semakin dikenal wisatawan, baik lokal maupun m ...[详细]
-
Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China
Warta Ekonomi, Jakarta - China dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk meredakan ketegan ...[详细]
-
Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
Jakarta, CNN Indonesia-- Fenomena memasukkan anakke sekolahsejak usia dua tahun kian marak di kalang ...[详细]
-
Meutya Hafid Ajak Filipina Kolaborasi Bangun AI yang Aman dan Beretika
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid dalam sambu ...[详细]
-
现如今出国艺术留学已经越来越普遍,而出国留学也不是一时兴起就可以马上执行的,除了必要的一些考试和申请,需要准备的时间也很长的。特别是艺术专业留学,可能需要用两三年的时间来准备,今天小编就来为大家介绍一 ...[详细]
-
Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politikn ...[详细]
-
Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
Jakarta, CNN Indonesia-- Biasanya penerbanganatau perjalanan udara direncanakan jauh sebelum keberan ...[详细]
-
Roy Suryo Cs Dilaporkan ke Polres Jaksel Terkait Dugaan Penghasutan Soal Ijazah Jokowi
JAKARTA, DISWAY.ID --Tim Advokat Public Defender dari Peradi Bersatu resmi melaporkan Roy Suryo dan ...[详细]
-
Usut Kasus Pengadaan APD Rugikan Negara Rp3 Triliun Lebih, KPK Geledah Sejumlah Lokasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi di ...[详细]
KPU Sebut Dana Sosialisasi Tidak Diatur di UU Pemilu
Usut Kasus Pengadaan APD Rugikan Negara Rp3 Triliun Lebih, KPK Geledah Sejumlah Lokasi
- Polisi Tetap Lanjutkan Kasus Pelaporan Fahri terhadap Bos PKS
- Ini Cara Mudah Naik Kapal ke Banda Neira
- Ormas Islam Minta Gubernur Pramono Tingkatkan Konsolidasi
- Kenapa Anak Sering Cemburu saat Melihat Orang Tua Bermesraan?
- Apakah Bisa Punya 2 BPJS Ketenagakerjaan Sekaligus? Gabung Saldo dengan Amalgamasi
- Usai Putusan MK, Jika Gibran Maju di Pilpres, Maka Harus Izin Dulu ke Jokowi
- 2025艺术研究生留学申请时间规划表