Habiburokhman: 7 dari 8 Fraksi Komisi III DPR Tolak Polri di Bawah Kemendagri
JAKARTA,quickq免费版安卓apk DISWAY.ID -Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan ada 7 dari 8 fraksi di komisinya yang tidak sepakat dengan wacana untuk meletakkan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Teman-teman sudah fix ya, sudah mayoritas fraksi yang di Komisi III menyampaikan, 7 dari 8 fraksi mengatakan tidak sepakat dengan usulan tersebut," ucap Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.
BACA JUGA:PDIP Ingin Polri Ada di Bawah TNI atau Kemendagri Buntut Dugaan Cawe-cawe di Pilkada
Meski demikian, ia tak menjelaskan siapa saja fraksi yang menolak dan menerima usulan tersebut.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengusulkan agar Polri kembali di bawah kendali panglima TNI.
Usulan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus usai melihat adanya oknum aparat kepolisian cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Kemendagri Terima 296 Aduan Terkait Netralitas di Pilkada, Bakal Ditindaklanjuti ke Kepala Daerah
"Kami sudah mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Polri kembali di bawah kendali panglima TNI atau dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Dia mengatakan, nantinya tugas polisi selain hanya mengatur lalu lintas, juga berpatroli keliling rumah masyarakat.
"Tugas polisi, mungkin jika nanti DPR bersama-sama bisa menyetujui, menjaga lalu lintas kita supaya aman dan lancar. Berpatroli keliling dari rumah ke rumah agar masyarakat tidur dengan nyenyak," ujar Deddy.
BACA JUGA:Pensiunan Polri Berpangkat AKBP Ditipu Oknum ASN Kemendagri hingga Rp215 juta, Kasusnya Mandek Setahun
Sementara itu, bagian reserse bertugas mengusut, mengurai, melakukan, menyelesaikan kasus-kasus kejahatan sampai ke pengadilan.
"Di luar itu saya kira tidak perlu lagi. Karena negara ini sudah banyak institusi yang bisa dipakai untuk menegakkan ini," imbuhnya.
Ia pun menyoroti kasus yang akhir-akhir ini terjadi. Diantaranya kasus polisi tembak polisi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Selamat! Film JUMBO Tembus 10 Juta Lebih Penonton, Paling Sukses Sepanjang Masa
相关文章:
- 6 Janji Prabowo Subianto di Pidato Jadi Presiden, Berantas Korupsi hingga Kemiskinan
- Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
- Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- Tak Usah Canggung, Ini 5 Trik Jitu Mengajak Pasangan Bercinta
- Intip Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2024, Simak Informasinya!
- 12 Korban Kecelakaan Cikampek Terindentifikasi, Berikut Hasilnya
- 7 Tanaman Pengusir Kucing, Punya Aroma yang Tidak Disukai Anabul
- 10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
- Unlocking Indonesia’s Potential in the Industries of the Future
- Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
相关推荐:
- Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?
- 12 Korban Kecelakaan Cikampek Terindentifikasi, Berikut Hasilnya
- Apa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?
- Serba Pink di Laz Hotel Lazada Festival 12.12, Bukan Cuma Buat Cewek
- Ratusan Alat Bukti Telah Diserahkan KPU Untuk Sidang PHPU
- Sekolah Ambruk di Sragen, Ganjar Pasang Badan
- Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide
- Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
- Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
- 7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari
- Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
- 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
- Apa Itu Skena, Kata Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023
- Wagub DKI: Kita Pasti Akan Kembali ke Zona Merah Jika...
- 5 Cara Menghilangkan Earworms, Saat Lagu Terngiang di Kepala
- Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ini Tugas yang Bakal Diemban
- Pemerintah Akan Terapkan Desain Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Apa Saja Manfaatnya?
- Kemenhub Adakan Bimtek Teknik Pengereman kepada 20 Peserta dari Swasta dan BUMN Se
- Orang Nasdem Ini Minta Pemakai Narkoba Tidak Dijebloskan ke Penjara