游客发表
发帖时间:2025-05-29 20:44:25
PT PLN Indonesia Power menyatakan kesiapan penuh untuk memacu pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) sebagai bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Energi ini dipandang sebagai solusi jangka panjang dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menekan emisi karbon.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa panas bumi memiliki peran strategis sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur, kapabilitas teknis, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai pemain utama di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), perusahaan siap mengakselerasi pemanfaatan energi ini.
Baca Juga: Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
“Kami memandang panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan kapasitas teknis dan infrastruktur yang kami miliki, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai key player PLTP di tanah air, kami siap mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis (29/05/2025).
Edwin menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, PLN Indonesia Geothermal telah berhasil memproduksi energi hijau sebesar 5,6 GWh, yang setara dengan pengurangan emisi karbon sekitar 4.760 ton CO₂e. Ke depan, pengembangan energi panas bumi tidak hanya berfokus pada pembangkitan listrik, tetapi juga mencakup pengembangan bisnis derivatif serta penerapan teknologi efisiensi tinggi guna menjamin keberlanjutan operasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dalam rencana kelistrikan nasional dekade mendatang, total kapasitas pembangkit yang akan dibangun mencapai 69,5 gigawatt (GW), dengan panas bumi berkontribusi sebesar 5,2 GW.
相关内容
随机阅读
热门排行
友情链接