Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
JAKARTA,quickq是什么东西 DISWAY.ID- Anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) asal Kalimantan Timur Livenia Evelyn Kurniawan dan Komang Tri Setia dari Bali dipilih menjadi pembawa baki dalam upacara Peringatan HUT ke-79 RI di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Livenia sendiri akan bertugas dalam sesi penaikan bendera pagi ini, Sabtu 17 Agustus 2024.
Diketahui, petugs Paskibraka di IKN ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni Nusantara Baru dan Indonesia Maju. Untuk petugas penaikan bendera yang telah disebutkan di atas termasuk ke dalam grup Nusantara Baru.
BACA JUGA:Heru Budi Kukuhkan 42 Paskibraka Provinsi DKI Jakarta di Balaikota
Kemudian, ada Ni Komang Tri Setia asal Provinsi Bali yang terpilh sebagai petugas pembawa baki dalam upacara penurunan Bendera Pusaka di IKN pada hari ini.
Lantas, seperti apa profil singkat dari Livenia dan Komang, kedua anggota Paskibraka 2024 yang bertugas sebagai pembawa baki dalam upacara Peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
Profil Livenia dan Komang
Livenia Evelyn Kurniawan atau Livenia adalah salah satu siswi SMA Katolik Santo Fransiskus Asisi Samarinda yang terpilih jadi salah satu anggota Paskibraka tahun 2024 di IKN.
BACA JUGA:Daftar Nama 76 Anggota Paskibraka dari Perwakilan Setiap Provinsi yang Bertugas di IKN 17 Agustus 2024
Gadis yang lahir pada 22 Juli 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur ini bertugas sebagai pembawa baki Bendera Pusaka dalam Peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Livenia mengaku jika awalnya ia mengikuti seleksi Paskibraka usai mendapatkan informasi dari pihak sekolanya.
Setelah melalui proses panjang dalam mengikuti seleksi tersebut, akhirnya berkat doa dan usaha Livenia bisa mewakili sekolahnya menjadi anggota Paskibraka di IKN.
Sama halnya dengan Ni Komang Tri Setia, gadis cantik asal Bali ini terpilih untuk bertugas dalam peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
Komang sendiri adalah pelajar kelas XI dari SMAN 1 Semarapura.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last
下一篇:Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
相关文章:
- 莫纳什大学视觉传达专业全面解析
- Bupati Purbalingga Siap Tampung Novi, Vokalis Sukatani yang Dipecat dari Sekolah
- Pemerintah Bangun 47 Ribu KM Transmisi Listrik, Dorong EBT dan Serap 800 Ribu Tenaga Kerja
- Gandeng UMKM Risol Margo, Mamayo Jadi Sorotan di SIAL InterFood 2023
- Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- Cara Ini Ampuh untuk Mengatasi Tembok Berjamur Karena Hujan
- Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025: Inisiatif Sehat Berpedoman pada PIAI
- Pengamat Minta KPK Setop Goreng Isu Formula E: Berbulan
- 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung
- Selamat! Mayor Teddy Resmi Naik Pangkat Jadi Letnan Kolonel
相关推荐:
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Tes Kompetensi Akademik Gantikan UN, Jalan Baru Menuju Jalur Prestasi
- Istiqlal Sebar Ribuan Nasi Kotak Setiap Hari Selama Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Aturannya
- Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN
- Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu
- Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
- 15 Tahun Tanpa Aturan, Adian Desak Negara Lindungi Driver Ojol
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- 莫纳什大学视觉传达专业全面解析
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA
- 7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
- Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
- Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
- Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan