Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

休闲 2025-05-25 08:43:26 65816
Jakarta,quickq官网最新版本 CNN Indonesia--

Artis Kesha Ratuliu melahirkan seorang bayilaki-laki pada medio April lalu. Usai melahirkan anakketiganya di usia 26 tahun, ia memutuskan untuk melakukan KBsteril.

Hal tersebut disampai Kesha saat mengadakan sesi tanya jawab di akun Instagram-nya. Seorang warganet bertanya tentang KB yang bakal ia gunakan usai melahirkan anak ketiganya.

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

Menjawab pertanyaan tersebut, Kesha memutuskan untuk melakukan KB steril.

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

ADVERTISEMENT

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
  • Dokter Ingatkan Pentingnya Konsultasi Sebelum Pasang Kontrasepsi
  • Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia

Proses steril akan memblokir atau menyegel tuba falopi. Hal ini mencegah sel telur mencapai rahim dan mencegah sperma mencapai sel telur. Tanpa pembuahan sel telur, kehamilan tidak akan terjadi.

Penyegelan tuba falopi biasanya langsung efektif setelah prosedur sterilisasi dilakukan. Sterilisasi tanpa pembedahan biasanya memerlukan waktu hingga tiga bulan agar efektif karena jaringan parut terbentuk.

Hasil untuk prosedur tersebut biasanya bersifat permanen dengan risiko kegagalan yang kecil.

Ada dua jenis sterilisasi. Pertama, melalui operasi untuk memblokir tuba falopi.

Selain itu, ada juga prosedur sterilisasi non-operasi, yakni dengan menggunakan alat.

Sterilisasi hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Namun, 2-10 dari 1.000 wanita tetap punya risiko hamil setelah prosedur penyegelan tuba falopi.

Sterilisasi dinilai efektif tanpa efek samping seperti yang sering muncul pada metode lain seperti pil KB, implan, dan lainnya. Prosedur ini tak memengaruhi hormon, menstruasi, atau hasrat seksual.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa sterilisasi berpotensi mengurangi risiko kanker ovarium.

Risiko KB steril

Setiap prosedur medis pasti akan menimbulkan risiko tertentu. Misalnya saja infeksi dan pendarahan yang sebenarnya cukup jarang terjadi.

Selain itu, ada juga kemungkinan kehamilan ektopik setelah prosedur KB steril. Kehamilan ektopik terjadi saat janin menempel di tuba falopi, bukan di rahim. Kehamilan ektopik merupakan masalah medis yang berpotensi berbahaya.



(asr/asr)

本文地址:http://www.quickqop.com/news/38b799940.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit

Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini

FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa

Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini

Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Mulai Buka Pintu untuk Turis

5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus

Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak

Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni

友情链接