Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
JAKARTA,quickq会员价格 DISWAY.ID --Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) berinisial MA dan AR diduga terlibat sebuah organisasi (NGO) yang terafiliasi ke Israel.
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am mengatakan sikap MUI Pusat sangat tegas, nasib MA dan AR sudah dipecat dari keanggotaan.
MUI sendiri sudah melakukan semacam investigasi dan hasil konsolidasi interneal MUI diketahui terdapat indikasi NGO yang dibentuk beberapa orang.
BACA JUGA:Sosok Rabbi Yakoov Baruch, Pemimpin Jemaat Yahudi Indonesia yang Ikut 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog
BACA JUGA:Nasib 5 Nahdliyin yang Bertemu dengan Presiden Israel di Tangan Badan Otonom, Gus Yahya: Saya Sebetulnya Kasihan
Buruknya, di antara visi NGO yang terafiliasi dengan Israel itu, diduga ingin membentuk dan membangun hubungan diplomatik.
Asrorun mengatakan bahwa sikap MUI terhadap Israel sangat jelas mengutuk tindakan genosida di Jalur Gaza.
Akibat kebrutalan Israel puluhan ribu manusia berstatus warga negara Palestina, meninggal dunia.
"Karena sikap kelembagaan MUI jelas mengutuk tindakan genosida yang dilakukan Israel serta mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
BACA JUGA:PBNU Ungkap Identitas Kelima Pemuda Bertemu Presiden Israel, Ada Seorang Dosen dan Anggota Fatayat NU
BACA JUGA:Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga
"Pengurus itu jelas bertentangan dengan MUI dan konstitusi," tegasnya.
Adapun MA dan AR, ditegaskan sudah tak lagi sebagai anggota MUI. Namun Asrorun menyebut pihaknya akan terus menggali informasi.
"Ini cukup bagi kita untuk menonaktifkan keduanya. Sambil kita akan meminta penjelasan lebih lanjut," tegasnya.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia
相关文章:
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
- Momen Presiden Jokowi Shalat Idul Adha 1444H Bersama Masyarakat Yogyakarta
- Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
- Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal
- TKN Ingatkan Pendukung Prabowo
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri
- Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno
- Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar
- Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal
相关推荐:
- Kampanye Perdana, Prabowo
- Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
- FOTO: Mereka yang Tampil Ciamik di Grammy Awards 2025
- Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- Jam Mandi Wajib di Bulan Ramadan: Tata Cara dan Waktu yang Dianjurkan
- Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir J
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram
- Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- Dari Tangan Dingin Anies, Jakarta Raih Penghargaan, Buah Sabar & Kerja Cerdas!
- 9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- Eks Pramugari Peringatkan Penumpang soal Modus Pencurian di Pesawat
- Ternyata Senjata Ini yang Dipakai Brigadir Rangga saat Tembak Bripka Rahmat
- Polri Gelar Operasi Lilin Untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
- VIDEO: Pasien Pertama yang Bisa Pulang dari RS dengan Jantung Buatan
- Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
- 3 Poin Penting Isi Surat Pengunduran Diri Mahfud MD yang Diserahkan pada Jokowi
- Abuya Muhtadi Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar
- Ini Dia Penyebab Kebakaran di Asrama Mako Brimob