KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen
PT Inovasi Terdepan Nusantara secara resmi meluncurkan identitas baru sebagai KrediOne menggantikan nama sebelumnya, 360Kredi. Rebranding ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperluas peran sebagai platform keuangan digital yang mengedepankan inovasi teknologi dan perlindungan konsumen.
CEO KrediOne, Kuseryansyah, menjelaskan bahwa perubahan tersebut bukan sekadar penyegaran visual, melainkan juga mencerminkan transformasi menyeluruh, terutama dalam penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas layanan. Salah satu fokus utama perusahaan adalah memperbaiki praktik penagihan yang selama ini banyak menuai keluhan.
“Nanti, kami mengadopsi artificial intelligence agar bisa memapping, memetakan orang-orang yang menagih. Kita orang-orang yang menagih dengan cara yang kasar, bahasa apa yang digunakan, kalau mereka pakai kebon binatang juga ke-detect, dan detect data voice. Voice dan text itu nanti dimasukkan dalam,” ujar Kuseryansyah dalam peluncuran resmi di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Gen Z Melek Finansial Lewat Pindar, 360Kredi Gandeng Komunitas Muda
AI akan membantu tim quality assurance dalam mengidentifikasi kata-kata kasar dari agen penagihan, baik dari rekaman suara maupun pesan teks. Sistem ini akan langsung memfilter konten yang tidak sesuai dan memberikan umpan balik secara otomatis, sehingga proses evaluasi dan pembinaan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
“Dalam AI tersebut, kami akan filter, dan yang kata-katanya kasar, itu segera akan di-feedback oleh quality assurance team. Jadi quality assurance team itu gak harus nulusurin satu-satu teks atau dengerin ulang. Agent kami kan, kalau mendengar ulang kan prosesnya lama. AI bantu untuk list kata-kata negatif yang keluar dari agent ini. Kita tinggal langsung dibantu, di-coaching supaya berubah,” jelas Kuseryansyah.
Transformasi ini juga menandai pergeseran fokus KrediOne dari pendekatan yang berorientasi produk ke model yang lebih berpusat pada pelanggan. Perusahaan menekankan bahwa teknologi akan menjadi tulang punggung dalam menyediakan pengalaman layanan yang manusiawi, aman, dan terpercaya.
Baca Juga: Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
Rebranding ini turut menjadi bagian dari strategi jangka panjang KrediOne untuk memperkuat kerja sama dengan regulator, asosiasi, perbankan, dan masyarakat. Selain meningkatkan layanan digital, perusahaan juga mendorong edukasi dan literasi publik terhadap keuangan digital.
“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan solusi pinjaman daring yang inklusif, inovatif, adaptif, aman dan terpercaya. Langkah rebranding ini menjadi momen penting dalam perjalanan kami sekaligus langkah strategis dalam memperkuat identitas perusahaan sebagai platform yang mengedepankan teknologi, memiliki tata kelola dan manajemen risiko yang baik, serta memberikan pelayanan dan perlindungan konsumen terbaik,” tegas Kuseryansyah.
Dengan transformasi ini, KrediOne menegaskan kesiapannya menjawab tantangan zaman di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan keuangan digital yang inklusif, adaptif, dan manusiawi.
下一篇:Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan
相关文章:
- Muhammadiyah Sebut Tak Perlu Ada Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
- MK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg Deg
- Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- Kemenparekraf Buka Suara soal Kontroversi Penutupan TN Komodo
- 7 Rekomendasi Wisata Natal di Bali yang Menenangkan
- Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- Bos IKN Mundur, Bagaimana Nasib Investor Aguan Cs Selanjutnya
- Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia
- Resep dan Cara Membuat Cilok, Pakai Bumbu Kacang sampai Kuah
- DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 2024
相关推荐:
- Harga Layanan Terancam Naik, Dilema Wacana Jerman Pajaki Google
- Ketua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan Tuhan
- MK Gelar Sidang Putusan PHPU Pileg 2024, Semua Caleg Deg
- Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- 10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- Presiden Macron Merasa Terhormat Lihat Lukisan Soekarno di Istana Merdeka
- Sekjen Rakyat Progresif: Putusan MK Substantif dan Progresif
- Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
- Bisakah Roti Bertahan hingga Delapan Bulan? Begini Cara Simpannya
- Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang, Aipda R Jalani Patsus
- Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
- Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
- Dengar MUI Mau Bikin Tim Buzzer Buat Jagain Anies, Eks Staf Ahok Ungkit Hibah Rp10,6 M
- Anies Mau Utak
- Viral di X, Apa Itu Playing Victim? Kenali Cirinya
- Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Selatan yang Gratis, Cocok buat Healing
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- 10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!