Partai Prima : Yang Kita Tuntut Bukan Pemilu Ditunda tapi Dimulai dari Awal
JAKARTA,quickq安装包下载 DISWAY. ID -Partai Rakyat Adil dan Makmur atau PRIMA menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin pemilu ditunda tapi dihentikan dan dimulai dari awal.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono saat konferensi pers di Kantor DPP PRIMA, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Maret 2023.
"Yang kita tuntut bukan persoalan penundaan pemilu, tapi prosesnya itu dihentikan dan dimulai dari awal lagi," ujar Agus Jabo Ptiyono kepada media.
"Dan kami sudah menghitung kira-kira proses pemilu yang harus dimulai lagi dari awal itu kira-kira 2 tahun 4 bulan," lanjutnya.
Menurut Agus, tuntutan yang dilakukan oleh partainya itu tidak ada hubungannya dengan partai politik lainnya. Tuntutan yang dilakukannya itu hanya untuk mendapatkan hak politik PRIMA.
"Kita hanya fokus ke persoalan bagaimana hak politik, hak sipil kami sebagai warga negara dihormati dan dijjnjung tinggi. Itu yang menjadi landasan kita," imbuhnya.
Adapun hak politik yang dimaksud oleh PRIMA, yaitu hak politik menjadi peserta pemilu 2024.
Sebagaimana diketahui, PRIMA sempat mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu 2024. Namun, sayangnya harus terhenti karena PRIMA tidak lolos pada tahapan verifikasi administrasi.
Namun, tidak sampai disitu, PRIMA justru merasa ada kecurangan yang dirasakannya dan mulai melaporkan kecurangan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada tahun 2022 lalu tetapi laporannya tersebut ditolak oleh Bawaslu.
Pantang menyerah, PRIMA pun akhirnya melaporkannya kembali tapi saat itu KPU dilaporkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Akan tetapi laporan tersebut pun kembali ditolak. PTUN menolak laporannya tersebut karena objek sengketanya yang sama, yaitu berita acara hasil verifikasi administrasi.
Padahal, berdasarkan Undang-undang KPU dijelaskan ketetapan yang bersifat final dan mengikat itu diterbitkan KPU pada 14 Desember 2022, jadi tidak berwenang karena objeknya bukan putusan KPU.
Kemudian, pada 26 Desember 2023, PRIMA kembali melaporkan KPU dengan upaya hukum sengketa pemilu. Namun laporan tersebut lagi-lagi tidak diterima dalam putusannya.
Merasa tidak puas, PRIMA pun akhirnya mengajukan gugatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan objek perkara dirugikan partai dengan objek perkara dirugikan PRIMA oleh kpu saat verifikasi partai dan menghukum KPU membayar denda 500 juta.
(责任编辑:热点)
NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
Investor Tenang, Dividen KEEN Masih Naik Meski Laba Turun
Menkop Ungkap 3 Hal yang Jadi Musuh Besar Kopdes Merah Putih
Dilarang Memfoto dan Merekam Saat di Bilik Suara, Hukumannya Penjara atau Denda Maksimal Rp 12 Juta
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
- Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- Libur Sekolah dan Idul Adha, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% di 10 Ruas Strategis
- Data BNPB, Ancol Aman dari Gelombang Tinggi
- FOTO: Menengok Peternakan Siput 'Escargot' di Jepang
- Ini Negara Paling Aman di Dunia untuk Traveling di 2024
- Masyarakat Akan Lebih Mudah Dapat Barang Subsidi Lewat Kopdes Merah Putih, Apa Saja?
- El Nino Habisi Panen DSNG, Produksi CPO Melorot
- Kandungan Gizi Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Terbaik?
-
Besaran Saldo Dana Bansos KJP Plus Februari 2025 yang Diterima Siswa, Kapan Cair?
JAKARTA, DISWAY.ID- Besaran saldo dana bansos (bantuan sosial) Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus akan ...[详细]
-
Gubernur Pramono Anung: 2029 Bus Listrik Akan Sampai 2.000 Unit
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk terus membuka j ...[详细]
-
Respon Ketum Golkar Soal Film Dirty Vote, Airlangga: Jangan Memperkeruh
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut film Dirty Vote merupakan k ...[详细]
-
Wamenkop Mnta Pemda Manfaatkan Gedung Pemerintah untuk Kopdes Merah Putih
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono meminta pemerintah daera ...[详细]
-
Singgung Polemik dengan Agung Laksono, JK Tegaskan Dualisme PMI Berakhir!
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyinggung masalah polemik ...[详细]
-
Nissan N7 Punya Peluang Dijual di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Nissan tengah mempertimbangkan menjual N7 di Jepang. Sedan listrik yang dil ...[详细]
-
Cak Imin Tetap Antre Sebelum Nyoblos Pemilu 2024, Bareng Istri dan Anak
JAKARTA, DISWAY.ID- Muhaimin Iskandar atau yang lebih akrab disapa Cak Imin bakal mencoblos bersama ...[详细]
-
ODOL Bikin Jalan Jebol, Pemerintah Siap ‘Gempur’ Truk Bandel
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mempercepat upaya pengendalian kendar ...[详细]
-
7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
Daftar Isi Cara meningkatkan daya ingat dan jadi lebih pintar ...[详细]
-
Investor Tenang, Dividen KEEN Masih Naik Meski Laba Turun
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menegaskan komitmennya terhadap pemega ...[详细]
Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
Perbankan Salurkan Rp50 Triliun ke P2P Lending hingga April 2025
- FOTO: Haru Peziarah Sentuh Ka'bah Setelah Ditutup Akibat Pemeliharaan
- Jemput EBT di Lokasi Terpencil, PLN Siap Bangun Transmisi Sepanjang 47.758 KMS
- ESDM Hentikan Operasi Tambang di Raja Ampat, Bahlil Janji Turun Langsung
- Jaga Keselamatan Berkendara, Kemenhub Beri Pelatihan Berkendara untuk Driver Go
- Cara Mendaftar Beasiswa LPDP 2024, Dimulai Hari Ini
- Hadapi Sidang Eksepsi Novanto, KPK: Tak Ada Persiapan Khusus
- 6 Kebiasaan 'Ajaib' yang Sering Dilakukan Orang Cerdas