会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan!

Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan

时间:2025-05-22 20:58:18 来源:quickq官方网站下载 作者:知识 阅读:652次
Jakarta,quickq下载苹果手机版 CNN Indonesia--

Kolak identik dengan bulan Ramadhan. Meski sebenarnya kolak bisa dinikmati di hari-hari lain selain puasa, tapi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, kolak adalah makanan atau mungkin minuman yang pas disantap saat berbuka.

Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan

Kolak juga bukan jenis makan atau minuman modern seperti boba atau kopi kekinian. Tapi kolak justru memiliki sejarah panjang dalam kuliner Indonesia, khususnya dalam hal penyebaran agama Islam.

Sejarawan makanan dari Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman mengungkap kolak dan peradaban Islam di Indonesia memang saling bersinggungan. Meskipun tak terdapat catatan historis yang menyebut langsung, tapi kolak dipercaya pernah jadi salah satu medium dakwah para wali saat menyebarkan Islam di Nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tidak mungkin, mengingat kata Fadly di masa lalu para wali atau sunan kerap memanfaatkan berbagai medium dalam menyebarkan Islam. Salah satunya melalui medium makanan yang sangat khas dengan masyarakat Indonesia.

Dalam hal penggunaan kolak sebagai medium dakwah, menurut Fadly sebenarnya bisa dilihat dari berbagai bahan yang digunakan. Bahan-bahan kolak yang autentik biasanya terdiri dari pisang, ubi manis, gula aren atau gula jawa, serta santan.

Bahan-bahan ini sangat khas dengan masyarakat di Pulau Jawa. Semuanya ditanam dan dipanen oleh masyarakat, bahan-bahan yang sangat dekat dengan masyarakat.

Biasanya, semua bahan-bahan ini dijadikan sajian saat acara selamatan atau kenduri yang kental dilakukan oleh masyarakat di masa lalu. Bahan-bahan tersebut dibuat rebusan lalu dimakan bersama saat mereka mengadakan upacara adat.

Lihat Juga :
Resep Kolak Pisang, Kolak Paling Autentik dalam Sejarah

Melihat hal ini kata Fadly, para sunan pun tergerak untuk memanfaatkan medium makanan-makanan yang sangat khas ini sebagai alat dakwah agar lebih mudah diterima masyarakat.

"Dari sinilah muncul sajian kolak. Para wali memanfaatkan bahan-bahan dari masyarakat, diolah jadi sesuatu yang manis, enak dan disebarkan bahwa ini adalah sajian khas Ramadhan. Cocok dimakan sebagai substitusi kurma yang pada masa itu jarang atau tidak ada sama sekali," katanya.

Berdakwah dengan Istilah

Tentunya bukan hanya bahannya yang jadi alat dakwah, jika ditelusuri lebih jauh istilah atau penamaan kolak juga sangat kental dengan Islam.

Jika ditelusuri memang rasanya nama kolak ini agak melenceng dengan bahan sajian tersebut. Apa sih sebenarnya kolak itu? Kenapa makanan atau minuman yang berisi ubi dan pisang ini harus dinamai kolak?

"Pertanyaan-pertanyaan itu kalau ditelusuri tanpa mengaitkan dengan unsur Islam memang tak memiliki jawaban. Istilahnya ya gak nyambung kenapa pisang sama ubi direbus air gula, lalu dikasih santan namanya harus kolak? Tidak ada jawabannya," kata Fadly.

Tapi, semua berubah ketika nama kolak disangkut pautkan dengan Islam. Dalam Islam dikenal istilah Khalik atau Al-Khaliq.

Khalik ini memiliki arti sang pencipta. Nama kolak sendiri konon diambil dari kata Khalik tersebut.

"Orang muslim percaya bahwa kolak ini ada korelasinya dengan kata khaliq yang artinya sang pencipta, dan secara pelafalan memang ada kedekatan kolak dengan khalik," kata dia.

Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga sebenarnya memiliki makna Islamnya sendiri. Salah satunya adalah pisang kepok. Pisang kepok dikaitkan dengan kata kapok atau taubat.

Maka jika mengaitkan kolak dan bahan-bahan di dalamnya menurut Fadly erat kaitannya dengan dakwah para wali di masa lalu.

Para wali ingin menyebarkan hal-hal yang berakitan dengan pertaubatan, melalui makanan manis yang dicintai masyarakat kala itu.

"Jadi kalau kita kaitkan ya kolak memiliki arti sebagai wujud taubat seseorang ke sang khalik, sang pencipta," katanya.

(tst/chs)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai
  • Fenomena Tech Winter Ubah Arah Investasi Modal Ventura
  • Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
  • Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
  • 去英国皇家艺术学院读两年该选择什么专业?
  • UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
  • Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
  • Kementerian UMKM Fokus Tingkatkan Usaha Kecil Menengah dan Rasio Kewirausahaan
推荐内容
  • Rizal Ramli: Jangan Cuma BLBI, Kasus Century Dibukalah Terang Benderang!
  • Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
  • KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 13 Oktober: Sore dan Malam Hujan
  • 伯明翰城市学院怎么样?
  • BPBD DKI: Banjir Jakarta di 68 RT Sudah Surut Senin Petang