您的当前位置:首页 > 焦点 > Gejala Wabah Misterius di China, Demam dan Bintil di Paru 正文
时间:2025-06-09 00:02:59 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Wabah misterius dilaporkan tengah melonjak dan menyerang anak-anak di China quickq apk
Wabah misterius dilaporkan tengah melonjak dan menyerang anak-anak di China. Apa saja gejalanya?
Peristiwa ini diungkap dalam laporan dari ProMed, sebuah sistem pengawasan yang memantau wabah penyakit pada manusia dan hewan di seluruh dunia mengeluarkan pemberitahuan soal laporan epidemi "pneumonia yang tidak terdiagnosis" pada anak-anak di China.
Berdasarkan laporan dari media Taiwan FTV News, dikutip dari Telegraph, bahwa rumah sakit di ibu kota Beijing dan Liaoning mengalami kesulitan karena dibanjiri anak-anak yang harus dirawat karena sakit pneumonia misterius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan editornya, ProMed mengatakan:
Lihat Juga :![]() |
"Laporan ini menunjukkan merebaknya wabah penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis secara luas... Sama sekali tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena tidak biasa jika begitu banyak anak-anak terkena penyakit ini dalam waktu yang begitu cepat.Laporan tersebut tidak mengatakan bahwa ada orang dewasa yang terkena dampaknya, dan menunjukkan adanya paparan di sekolah."
Peringatan tersebut menambahkan bahwa informasi yang lebih pasti diperlukan untuk menentukan penyebab dan cakupannya.
![]() |
Para ahli menduga, wabah misterius di China ini mungkin terkait dengan Mycoplasma pneumoniae, yang juga dikenal sebagai "pneumonia berjalan."
Penyakit ini juga yang dilaporkan melonjak ketika China memasuki musim dingin pertamanya tanpa menerapkan lockdown ketat terhadap Covid-19.
Lihat Juga :![]() |
Menukil New York State Department of Health, gejala khasnya meliputi demam, batuk, bronkitis, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan.
Gejala ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Dalam kasus yang parah, penyakit ini pada akhirnya dapat memburuk menjadi pneumonia.
Lihat Juga :![]() |
Bulan lalu, media lokal melaporkan bahwa rumah sakit di seluruh negeri mengalami peningkatan infeksi, dengan kelompok kasus sering kali muncul di sekolah dan taman kanak-kanak.
Dilaporkan AFP, WHO telah mengajukan permintaan resmi ke China untuk mendapatkan informasi rinci mengenai peningkatan penyakit pernafasan dan laporan kelompok pneumonia pada anak-anak.
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan bahwa mengungkap wabah misterius di China ini dapat membantu mencegah pandemi di masa depan.
(tim/pua)Persiapkan Era Digital, Kampus Vokasi Kemenperin Mulai Terapkan Kurikulum 4.02025-06-08 23:48
Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju2025-06-08 23:41
Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab2025-06-08 23:32
Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur2025-06-08 23:13
Pasien Cacar Monyet yang Meninggal Sempat Alami Masalah Pencernaan2025-06-08 23:02
Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies2025-06-08 22:28
Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu2025-06-08 22:22
Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?2025-06-08 22:11
Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis2025-06-08 21:39
Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!2025-06-08 21:22
Program Intelijen Mata2025-06-08 23:15
Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM2025-06-08 23:12
Anjing Kabur dari Pesawat di Paris, Kini Hilang Terjebak Badai Salju2025-06-08 23:07
Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan2025-06-08 22:59
Simak Daftar Formasi CPNS Kementan 2024, Lulusan SMA2025-06-08 22:48
Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan2025-06-08 22:18
Ketum PSI Nggak Ada Bosan2025-06-08 22:05
Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo2025-06-08 21:42
Gapai Kemuliaan Roadshow Bakal Hadir di Masjid BT Al2025-06-08 21:27
Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan2025-06-08 21:27