您的当前位置:首页 > 焦点 > Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara 正文
时间:2025-06-08 21:35:50 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan p quickq下载苹果
Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan proteksionisme dan kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.
Tak hanya soal kebijakan tarif Trump, utang pemerintah juga dilaporkan meningkat pesat mengguncang kepercayaan terhadap aset-aset Amerika, demikian dilaporkan Financial Times pada Kamis (5/6).
"Kebijakan perdagangan presiden AS yang tidak menentu telah mengguncang pasar global dalam beberapa bulan terakhir, memicu aksi sell-off yang tajam dalam dolar AS dan membuat saham-saham Wall Street tertinggal jauh di belakang rival-rival Eropa tahun ini," menurut laporan yang diunggah secara daring itu.
Seorang eksekutif senior di sebuah firma permodalan swasta besar AS menggambarkan apa yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "hari pembebasan" (liberation day), ketika pemerintahan AS mengumumkan tarif besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang Washington, sebagai "peringatan keras bagi banyak pihak bahwa mereka terlalu bergantung pada AS," memicu banyak investor institusional untuk meninjau skala kepemilikan mereka di negara itu, urai laporan tersebut.
Lebih lanjut laporan itu mengutip Caisse de depot et placement du Quebec, dana pensiun terbesar kedua di Kanada, yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jatah investasi terhadap AS dan meningkatkan investasi di Inggris, Prancis, dan Jerman.
Perusahaan investasi yang berbasis di New York, Neuberger Berman, telah melakukan 65 persen dari investasi ekuitas swasta bersamanya di Eropa tahun ini, naik dari 20-30 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut Joana Rocha Scaff, kepala divisi ekuitas swasta Eropa perusahaan tersebut.
"Kami mulai melihat tanda-tanda awal bahwa investor mulai menjauh dari AS," kata Richard Oldfield, CEO perusahaan manajemen aset Inggris Schroders, kepada Financial Times. Xinhua
Menelusuri Jalur Baru Gunung Masurai, Rute 'Manja' ke Telaga Biru2025-06-08 21:19
Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis2025-06-08 21:14
Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan2025-06-08 20:58
Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali2025-06-08 20:40
Sandal Hotel Tak Dianjurkan Dipakai di Luar Kamar, Ini Alasannya2025-06-08 20:37
Bermanfaat Untuk Kecantikan, Sel Punca Bisa Meremajakan Kulit Hingga Mengatasi Kebotakan2025-06-08 20:30
英国艺术类留学预科全攻略!2025-06-08 20:16
Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya2025-06-08 19:50
2025年全世界美术学院排行榜2025-06-08 19:39
留学室内设计发展前景如何?2025-06-08 18:59
Trump Merasa Jadi Wasit di Perang Ukraina2025-06-08 21:10
Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?2025-06-08 20:37
Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun2025-06-08 20:31
英国艺术类留学预科全攻略!2025-06-08 20:24
FOTO: Kerlap2025-06-08 20:18
Rasa Nostalgia di Semangkuk Kolak Legendaris Bu Mumun2025-06-08 20:17
Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta2025-06-08 20:17
艺术出国留学有哪些误区需要避免?2025-06-08 20:04
Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai2025-06-08 19:52
FOTO: Keseruan Warga Ngabuburit di Ruang Limpah Lebak Bulus2025-06-08 19:43