Trump Merasa Jadi Wasit di Perang Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan mungkin lebih baik membiarkan Rusia dan Ukraina terus bertempur untuk sementara waktu
Trump mengatakan bahwa permusuhan dan kebencian antara kedua negara akan membuat gencatan senjata sulit dicapai dalam waktu dekat, padahal, Trump sebelumnya bilang konflik Ukraina-Rusia akan segera berakhir.
"Mereka bertempur, bertempur, bertempur. Terkadang Anda membiarkan mereka bertarung untuk sementara waktu. Anda melihatnya dalam pertandingan hoki. Anda melihatnya dalam olahraga. Wasit membiarkan mereka berkelahi selama beberapa detik. Biarkan mereka bertempur untuk sementara waktu sebelum Anda memisahkan mereka," kata Trump.
Terkait sanksi baru terhadap Rusia, Trump pada Kamis itu mengatakan bahwa tidak ada yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Namun, Trump mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin akan memberikan sanksi kepada Rusia dan Ukraina karena dibutuhkan kerja sama dan partisipasi aktif dari kedua belah pihak untuk mencapai suatu tujuan.
-
Apa Beda PPOK dan Asma? Kenali GejalanyaStaf Pribadi Rommy Diperiksa KPKBebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?Pegadaian Resmikan The Gade Tower, Permudah Koordinasi Unit Kerja5 Hal Ini Bisa Terjadi Jika Kamu Terlalu Banyak Makan SemangkaJangan Terlalu Banyak, Ini 5 Efek Samping Minum Susu BerlebihanApa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tidak Makan Malam?Hari Ini Jakarta Diprediksi Akan Diguyur HujanHari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Maknanya首尔艺术大学留学条件有哪些?
下一篇:Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China
- ·Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- ·欧洲艺术类留学有哪些优势?
- ·Kampanye Perdana, Prabowo
- ·7 Gerakan Olahraga untuk Mengecilkan Perut Bergelambir
- ·Dugaan Tambang Ilegal di Raja Ampat, Wakil Ketua MPR RI: Wajah RI Bisa Tercoreng
- ·Anies Baswedan Putuskan PSBB Transisi, Epidemiolog: Belum Aman Sebenarnya...
- ·Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Duduk di Makam
- ·Alamak! Orang PDIP DKI Sentil Keras Anies Baswedan: Tong Kosong
- ·Jepang Menuntut Trump Bersikap Adil dalam Negosiasi Dagang, Ada Apa?
- ·Ketegangan Global Memanas, Harga Emas Kembali Bersinar Usai Tertekan Minggu Lalu
- ·Ada Dugaan Pelanggaran Netralitas, PJ Bupati Muna Barat Dilaporkan Puskapi ke Bawaslu
- ·Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?
- ·Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- ·Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- ·Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
- ·Timnas AMIN Versi Lengkap Bakal Diumumkan 1
- ·Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- ·Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara
- ·4 RS Siloam Gelar Simposium Kardiovaskular, Libatkan Puluhan Tenaga Ahli Dalam dan Luar Negeri
- ·Sebut Kode Ini, Tamu Bisa Rahasiakan Identitas Saat Menginap di Hotel
- ·13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Ditanya Wartawan, Jokdri Cuma Bisa Diam
- ·Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?
- ·Pramugari Bocorkan Waktu Terbaik untuk Terbang Tanpa Delay
- ·Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang
- ·Ada Dugaan Pelanggaran Netralitas, PJ Bupati Muna Barat Dilaporkan Puskapi ke Bawaslu
- ·Ramai di Depok, Tepatkah Tahu dan Sawi Jadi Menu Cegah Stunting?
- ·Sebut Kode Ini, Tamu Bisa Rahasiakan Identitas Saat Menginap di Hotel
- ·Bikin Tepuk Jidat! Banjir Masih Kepung 19 RT di Kota Bang Anies
- ·Kejagung Tak Akan Berikan Bantuan Hukum Terhadap 2 Jaksa Bondowoso yang Terjaring OTT KPK
- ·7 Kebiasaan yang Bantu Cegah Depresi, Jangan Lupa Kongko sama Teman
- ·Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI
- ·Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara
- ·Golkar Puji Setinggi Langit Anies Baswedan
- ·Viral Buat 'Chatting', PAP Itu Apa Sih?
- ·Soal Jabatan Fungsional TNI, Dwifungsi ABRI Hidup Lagi?