Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri
JAKARTA,quickq苹果手机版 DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 yang dihadiri oleh Kementerian/Lembaga terkait.
Rakortas dilaksanakan sebagai amanat dari Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2024 tentang Neraca Komoditas (NK) yang mengatur bahwa penetapan NK dilakukan paling lambat pada hari kerja ketujuh di bulan Desember.
Pada Rakortas disampaikan bahwa tata kelola impor perlu dilakukan dengan baik, sehingga produksi pangan dalam negeri dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
BACA JUGA:Status DKI Resmi Dicabut dari Jakarta, IKN Kini Jadi Ibukota
BACA JUGA:Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025 Resmi Dirilis, Pengajar Diberi 3 Kemudahan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan memimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Penetapan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 yang dihadiri oleh Kementerian/Lembaga terkait-dok.Kementerian Koordinator bidang pangan Republik Indonesia-
Di sisi lain, bahan baku dan atau bahan penolong komoditas pangan yang belum dapat diproduksi dalam negeri yang dibutuhkan sektor industri tetap terpenuhi.
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional yang menargetkan swasembada pangan pada tahun 2027.
Pada Rakortas disepakati bahwa kebutuhan konsumsi untuk komoditas beras, gula, hasil perikanan, pergaraman, serta jagung untuk pakan akan dipenuhi dari produksi dalam negeri.
Sementara untuk kebutuhan industri akan tetap dipenuhi dari importasi dengan alokasi impor yang lebih rendah dari yang diajukan.
Selain itu disepakati bahwa perubahan NK pada tahun 2025 dapat dilakukan apabila sektor industri masih memerlukan tambahan untuk bahan baku dan atau bahan penolong.
BACA JUGA:842 Siswa di Ribuan Sekolah Terdampak Banjir Sukabumi dan Cianjur
BACA JUGA:Daftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024, Referensi Calon Mahasiswa Baru
Penetapan Neraca Komoditas Tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam pengelolaan komoditas nasional, mewujudkan stabilitas harga, jaminan ketersediaan barang dan keberlanjutan industri baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
- 1
- 2
- »
下一篇:Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini
相关文章:
- 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- Anggota DPR RI Minta KY Periksa Hakim PN Jakpus : Kalau Perlu 'Non Palu' kan
- FOTO: Warna
- Viral, Pria Panik Nangis Histeris Gara
- 5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit
- Pantun PKS ke Golkar: Jalan
- Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China
- Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
- 8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun
相关推荐:
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
- Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram
- Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal
- Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa Ditempati
- Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat
- Menkominfo Datangi Kejagung, Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Menara BTS
- Kabid Propam Polda Kaltara Dicopot Buntut Kasus Ilegal Logging dan Hilangnya Barbuk BBM Ilegal
- FOTO: Menikmati Panorama Waduk Terbesar Thailand di Atas Kereta Apung
- Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
- Jangan Main
- Grab Jawab Polemik Komisi dan Status Ojol
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- Maju Pilgub Jakarta, Pramono Anung Ajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana
- Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan