Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?
Daftar Isi
- Gejala Chikungunya
- Berikut adalah gejala umum chikungunya.
- Penyebab dan bahaya Chikungunya
- Pencegahan Chikungunya
- 1. Menghindari gigitan nyamuk
- 5. Mengelola infeksi
Chikungunya atau yang dikenal dengan nama CHIKV merupakan virus yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegyptidan Aedes albopictus.
Infeksi terjadi saat nyamuk yang membawa virus menggigit seseorang, sehingga virus masuk ke dalam tubuh.
Chikungunya tidak menular langsung dari orang ke orang atau melalui kontak fisik seperti air liur, tetapi meski jarang terjadi penularan melalui darah mungkin saja terjadi. Awalnya, virus ini hanya ditemukan di Afrika dan Asia, tetapi kini telah menyebar ke lebih dari 110 negara di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Gejala Chikungunya
Gejala biasanya muncul antara tiga hingga tujuh hari setelah gigitan nyamuk. Meski demikian sebagaimana menukil Cleveland Clinic, pada beberapa kasus gejala dapat muncul hanya dalam waktu dua hari atau hingga 12 hari.
Berikut adalah gejala umum chikungunya.
- Demam tinggi secara tiba-tiba,
- Nyeri sendi yang dapat melumpuhkan,
- Sakit kepala,
- Nyeri otot,
- Pembengkakan pada persendian,
- Ruam kulit,
- Kelelahan,
- Mual.
Sebagian besar penderita akan pulih dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, beberapa orang mengalami nyeri sendi kronis yang bertahan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Penyebab dan bahaya Chikungunya
Virus chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Penyakit ini tidak menyebar melalui cairan tubuh seperti air liur, bersin, atau batuk. Meski demikian, ada laporan penularan melalui darah, khususnya pada tenaga kesehatan yang menangani pasien dengan infeksi aktif.
Ibu hamil yang terinfeksi chikungunya tidak menularkan virus ini kepada janinnya melalui plasenta atau air susu ibu (ASI). Namun, risiko penularan dapat terjadi saat persalinan.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan menghindari bepergian ke wilayah yang sedang mengalami wabah chikungunya.
Chikungunya juga bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi baru lahir. Lansia berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung juga bisa mengalami komplikasi serius.
Komplikasi yang paling umum adalah nyeri sendi kronis, yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Meskipun jarang, beberapa kasus melaporkan gejala jantung, penyakitmata, atau gangguan neurologis setelah infeksi.
![]() |
Pencegahan Chikungunya
Pada akhir 2023, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui vaksin bernama IXCHIQ untuk chikungunya. Vaksin ini diberikan kepada individu berusia 18 tahun ke atas yang memiliki risiko tinggi terpapar virus.
Selain vaksin, langkah pencegahan lainnya meliputi:
1. Menghindari gigitan nyamuk
Anda bisa menggunakan obat anti-nyamuk semprot, krim, atau lilin. Kenakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti lengan panjang dan celana panjang.
5. Mengelola infeksi
Jika terinfeksi, segera konsultasikan ke dokter, konsumsi obat sesuai resep, perbanyak cairan, dan istirahat total untuk mempercepat pemulihan.
(aur/tis, wiw)-
Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke ChinaMomen Tak Terlupakan! KWI Kenang Kunjungan Terakhir Paus Fransiskus ke Indonesia Setahun LaluVIDEO: Apa Zakat Fitrah yang Terbaik, Uang atau Makanan Pokok?Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi PerahRatna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'纽约大学申请要求介绍Cara Batalkan Ikut Bukber yang Sopan Agar Teman Tidak Kecewa dan MarahBina Jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Menteri Nusron Tegaskan Penyelesaian HGU dan Pemetaan TanahTamu Disarankan Tak Langsung Pakai Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya出国留学建筑学专业大学排名汇总!
下一篇:3 Jenis Olahraga Cuma Bakar Sedikit Kalori, Tak Cocok Turunkan BB
- ·Rektor Universitas Indonesia (UI) Gratiskan Uang Kuliah Anak Dosen dan Tendik yang Lolos UTBK
- ·它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里
- ·最新建筑学世界大学排名2025
- ·Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- ·Gaya Hidup YOLO Kini Berganti YONO, Selamat Tinggal Hura
- ·Cak Imin Bicara Tentang Kabinet, Bantah Isu Reshuffle di Acara Halal Bihalal
- ·Cara Membuat Bumbu Rendang yang Enak dan Gurih untuk Lebaran
- ·Waspadai 5 Gejala Penyakit Tangan Kaki dan Mulut atau Flu Singapura
- ·Bawakan 3 Lagu di Puncak Bulan Bung Karno, Once Hibur Kader PDIP
- ·Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang
- ·Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli
- ·VIDEO: Apa Zakat Fitrah yang Terbaik, Uang atau Makanan Pokok?
- ·Kebutuhan Nutrisi dan Gizi Anak Harian Menurut Ahli Gizi
- ·'Harta Karun' Itu Tersimpan dalam Rumah Limas di Sudut Kota Palembang
- ·BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak
- ·Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid
- ·Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPK
- ·2025城市规划专业世界排名
- ·2025城市规划专业世界排名
- ·出国学习室内设计,作品集如何准备?
- ·Tak Menikmati Hasil Korupsi, Idrus Marham Divonis 3 Tahun
- ·出国学习室内设计,作品集如何准备?
- ·出国留学摄影专业,该如何制作作品集?
- ·配饰设计专业留学多少钱?
- ·Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- ·Pabrik Khong Guan Biscuit Ditutup Karena...
- ·CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS
- ·Dari Bekasi ke Tokyo, UMKM Diary Unggul Lewat Strategi Digital
- ·配饰设计专业留学多少钱?
- ·Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam
- ·Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?
- ·Mengapa Perayaan Paskah Identik dengan Telur?
- ·2025全球时尚管理专业排名院校汇总!
- ·园艺专业适合出国吗?
- ·Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- ·Perhatian, Begini Kondisi Cuaca Jabodetabek Sabtu 5 September