Bank DKI Pastikan Operasional Berjalan Normal dan Tidak Terdampak Kasus Kredit Sritex
Bank DKI menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional dan layanan kepada nasabah tetap berjalan normal meskipun salah satu mantan petingginya, Zainuddin Mappa, yang menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2020, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Pernyataan ini disampaikan secara resmi oleh manajemen Bank DKI menyusul pengumuman dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang menetapkan tiga tersangka, termasuk Zainuddin Mappa, dalam perkara kredit bermasalah senilai Rp3,58 triliun yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp692,99 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya, Bank DKI menegaskan dukungan penuh terhadap proses hukum yang tengah berlangsung. Bank pelat merah milik Pemprov DKI Jakarta itu menyatakan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan akan menyediakan seluruh data serta informasi yang dibutuhkan demi kelancaran dan objektivitas penyidikan.
Baca Juga: Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
"Bank DKI menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari penegakan hukum dan prinsip transparansi dalam sektor jasa keuangan," demikian pernyataan resmi manajemen, Rabu (21/5/2025).
Bank DKI juga menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), integritas, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Bank secara konsisten melakukan evaluasi dan memperkuat sistem pengendalian internal untuk menjaga kualitas aset dan kepercayaan publik.
Baca Juga: IPO Bank DKI Belum Diajukan, OJK Ingatkan Soal Kesiapan Calon Emiten
Manajemen memastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan transaksi keuangan tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Seluruh layanan dan kegiatan operasional Bank DKI berjalan normal dan tidak terdampak oleh proses hukum ini," lanjut pernyataan tersebut.
Sebagai langkah lanjutan, Bank DKI menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat pondasi kelembagaan melalui transformasi berkelanjutan, pengelolaan risiko yang hati-hati (prudent), serta penguatan manajemen guna mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Bank DKI mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berlangsung dan menyerahkan penanganan perkara kepada otoritas berwenang sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
(责任编辑:娱乐)
- ·Anjuran Islam soal Usia Anak yang Disarankan Mulai Puasa Penuh
- ·Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!
- ·Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- ·Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- ·Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam
- ·Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- ·Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura
- ·Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- ·Kenali Ciri
- ·Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- ·景观设计留学国家哪个比较好?
- ·Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- ·Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- ·Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- ·PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Dari Penanganan Pandemi ke Ancaman Digital
- ·Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- ·Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- ·BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- ·世界比较有名的设计类大学排名
- ·Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah