会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung!

Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung

时间:2025-05-22 21:12:27 来源:quickq官方网站下载 作者:知识 阅读:595次
Warta Ekonomi,quickq会员免费分享 Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit bermasalah yang melibatkan sejumlah bank milik negara dan daerah. Penetapan ini menjadi bagian dari pengusutan kasus yang diduga menimbulkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa Sritex memperoleh kredit jumbo senilai total Rp692 miliar dari Bank BJB dan Bank DKI secara melawan hukum. Penyidik mendapati bahwa pinjaman tetap dikucurkan meski kondisi keuangan Sritex saat itu sudah tidak sehat dan hanya mendapat skor kelayakan kredit B2B.

Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung

Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung

“Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional bisnis malah digunakan untuk membayar utang lama dan membeli aset pribadi. Ini pelanggaran prinsip kehati-hatian perbankan,” ujar Qohar dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025).

Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung

Bersamaan dengan Iwan, dua pejabat bank turut ditetapkan sebagai tersangka, yakni Zainuddin Mappa (ZM), Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, serta Dicky Syahbandinata (DS), Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB tahun 2020.

Dana Digunakan untuk Beli Tanah Saat Sritex Sedang Berdarah, Ini Sebab Bos Sritex Diciduk Kejagung

Ketiganya ditahan selama 20 hari ke depan dan dijerat dengan Pasal 2 atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Pasal 55 KUHP tentang persekongkolan pidana.

Kejagung juga menyisir kemungkinan keterlibatan bank lain seperti Bank Jateng, Bank BNI, BRI, dan LPEI, mengingat total utang Sritex kepada 28 bank mencapai sekitar US$1,6 miliar atau setara Rp25 triliun per Juni 2024.

Sritex, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.

Proses hukum masih akan berkembang. Kejagung memastikan tidak segan menetapkan tersangka tambahan apabila ditemukan cukup bukti dari pihak bank atau institusi lainnya.

 

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...
  • 世界最好的设计学校,这几所你了解吗?
  • Jutaan Warga Sudah Dapat Saldo Dana PKH 2025, Kamu Kapan? Cek Syarat Pencairan di Sini
  • 2025全球服装设计学校排名
  • Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!
  • 国外建筑留学有哪些院校值得申请?
  • 园艺专业适合出国吗?
  • Cara Membuat Bumbu Rendang yang Enak dan Gurih untuk Lebaran
推荐内容
  • Panitia SNPMB 2025 Bantah Isu Kampus Tambah Kuota Jalur Mandiri, Cek Faktanya
  • VIDEO: Menikmati Pesona Bunga Sakura Bermekaran Sempurna di Tokyo
  • 最新俄罗斯建筑大学排名介绍
  • 世界最好的设计学校,这几所你了解吗?
  • 亚洲艺术大学排名汇总!
  • 2025全球大学建筑专业排名榜单!