Kementerian PUPR dan OIKN Mulai Pembangunan Batch 2 di IKN
JAKARTA,?quickq下载地址 DISWAY.ID--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan IKN terus berlanjut.
Saat ini pembangunan infrastruktur dasar batch satu sudah nyaris rampung. Bersamaan dengan progres tersebut, Kementerian PUPR dan OIKN sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar batch dua.
BACA JUGA:Progres Positif Pembangunan IKN, PUPR: Lampaui Target Awal!
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Gedung Kosong Imbas IKN, Dikonversi untuk Kebutuhan Jakarta Sebagai Kota Global
Beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan OIKN pada batch dua meliputi pembangunan infrastruktur dasar.
Termasuk diantaranya pekerjaan lanjutan pembangunan Jalan Tol IKN, hunian ASN, dan gedung perkantoran.
Di luar itu, Kementerian PUPR juga akan mulai pembangunan Kawasan Investasi.
Secara terperinci Basuki menyampaikan bahwa instansinya telah menyiapkan anggaran untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut.
Dari total pagu indikatif Kementerian PUPR 2025, Rp4,19 triliun diantaranya dipakai untuk melanjutkan pembangunan IKN.
BACA JUGA:Menpora Dito Sebut Pemusatan Latihan IKN Digunakan Timnas Indonesia Mulai September
BACA JUGA:Menpora Dito Sebut Pemusatan Latihan IKN Digunakan Timnas Indonesia Mulai September
”Untuk digunakan dalam infrastruktur sumber daya air, infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur permukiman, dan Sistem Penyediaan Air Minum Sepaku, dan infrastruktur perumahan,” terang Basuki dalam keterangannya, Selasa 3 September 2024.
Kementerian PUPR memastikan bakal memaksimalkan penggunaan anggaran tersebut.
Secara terperinci, Basuki menyebutkan bahwa pekerjaan terkait dengan infrastruktur sumber daya air meliputi pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemaluan, pembangunan intake dan pipa transmisi air baku, dan operasi pemeliharaan sarana prasarana IKN.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
相关文章:
- FOTO: Patung Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto 'Mandi' Jelang Waisak
- Cara Cek Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Oktober 2024, Bisa Lewat HP
- Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2023, Ada Indonesia
- Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Rombongan Pelajar Asal Depok Jadi Korban
- AIA Umumkan Pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools 2025
- Intip Makna dan Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2024, Simak Informasinya!
- 3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 Minggu
- Banjir di Cipinang Melayu, Wakilnya Anies Kambinghitamkan GBK
- Jumhur: BUMN Mestinya Jadi Contoh Baik
相关推荐:
- Bawaslu Catat Ribuan Laporan Pelanggaran Pemilu 2024, Sulsel dan Sumut Terbanyak
- Cara Cek Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Oktober 2024, Bisa Lewat HP
- Tak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto Newborn
- Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo
- Harlah Pancasila 2025, Seskab Teddy Ajak Seluruh Elemen Bangsa Kembali ke Jati Diri Indonesia
- Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie
- AIA Umumkan Pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools 2025
- Soal Masalah Biaya UKT, Mendikti Sainstek Pastikan Mahasiswa Bisa Lanjut Kuliah
- Deretan Manfaat Daun Kelor
- Kementerian ATR/BPN: Sertifikat Hak Pakai Istana Negara Jadi Simbol Kemajuan Indonesia
- Jangan Sembarangan, Simak 6 Aturan Minum Air Kelapa Ini
- Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri
- 5 Ciri Rumah yang Lembap, Bukan Cuma Tembok Mengelupas
- Harga Referensi CPO Melemah sedangkan Biji Kakao Menguat
- Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Aman buat Penderita Diabetes
- Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain: Ini Patut Disyukuri
- Turis Inggris Dilarang Bawa Daging dan Keju Usai Liburan dari Eropa
- FOTO: Menjaga Tradisi Silaturahmi dan Berbagi di Momen Lebaran
- DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
- Saran Pakar untuk Kamar Hotel: Jangan Pilih di Lantai Dasar