Bela Reklamasi Anies, PKS: Reklamasi Versi Ahok Buat Rugi...
Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta, Mohamad Arifin mengaku tidak terima jika perluasan daratan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol disamakan dengan reklamasi pulau era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Menurut dia, reklamasi era Ahok telah merugikan para nelayan, berbedan dengan proyek reklamasi Ancol yang diizinkan Gubernur Anies Baswedan saat ini.
Baca Juga: Soal Reklamasi, Bos Ancol Berdalih Demi Devisa
Baca Juga: Dibeberin Anies, Duh! Jakarta Lagi Bokek
"Kalau yang reklamasi pulau-pulau kan merugikan para nelayan," ujarnya, Jumat (10/7/2020).
Lanjutnya, ia menyebut perluasan Ancol tidak merugikan nelayan karena tanggul sudah didirikan di kawasan Ancol Timur.
Karena itu, menurutnya, para nelayan disebutnya tak melaut di lokasi tersebut. "Kalau ini enggak ada hubungan dengan nelayan. Karena sudah ditanggul oleh Ancol," katanya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan izin melakukan reklamasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Luas pulau yang akan dibuat diperkiran mencapai 120 hektare.
-
8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung SlametAwal Juni 2025, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.888.000 per GramDatangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma HealingFirsta Yufi Amarta Putri dari Jatim Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Kanker Paru dan Limfoma5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di RumahFOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik3 Daun untuk Kesehatan Mata: Cara Alami Jaga Fungsi PenglihatanPerjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga TelevisiTega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan
下一篇:Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- ·FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- ·Bang Ara Sampai Terbang ke Bali dapat Panggilan Prabowo, Semeja Pula dengan Elon Musk
- ·Hari Bahagia, Luna Maya Tampil Anggun dalam Balutan Kebaya Putih
- ·Ramai Lagi Gara
- ·Pakar Komunikasi Sebut Pertemuan AHY
- ·Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- ·Gaduh Kompol Rosa, Firli Cs Dilaporkan ke Dewas KPK
- ·Hari Bahagia, Luna Maya Tampil Anggun dalam Balutan Kebaya Putih
- ·Tren Star Bathing, Wisata 'Bermandikan Bintang' yang Menenangkan
- ·FOTO: Lang Pacha, Ritual Sakral Kremasi Tengkorak di Thailand
- ·Pemadaman Listrik Spanyol
- ·Kisah Khaetami Tak Menyangka Bisa Naik Haji di Usia 21, Ingin Bahagiakan Ibunda
- ·BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
- ·Presiden Jokowi Sempat Mampir ke Dapur Umum Baznas di Ile Ape NTT
- ·Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
- ·Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
- ·Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- ·Daftar Relaksasi HET Beras Premium dan Medium di Seluruh Indonesia, Papua dan Maluku Paling Mahal
- ·Aulia Istri Pembunuh Suami Menangis Ditegur Hakim, 'Hapus Air Matamu!'
- ·Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
- ·FOTO: Tuna Raksasa 276 Kg Terjual Rp21 Miliar di Jepang
- ·Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 2030
- ·Pramugari Beri Saran 2 Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi di Pesawat
- ·DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
- ·Jangan Takut Tubuh Melar, 5 Camilan Malam Ini Bantu Berat Badan Turun
- ·Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
- ·DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- ·Gatot Dewa Broto Digoblok
- ·Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- ·Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
- ·FOTO: Mirip Donald Trump, Penjual Puding di Pakistan Ini Viral
- ·Ini Gejala Asam Urat di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
- ·Voting PKPU, Konsumen Prajawangsa City Ingin Prodam Direvisi
- ·Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru
- ·IPO Diperbesar, Circle Targetkan Valuasi Capai US$7,2 Miliar
- ·Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru