Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
Usai kampanye koleksi terbaru dengan tema Horse Power, desainerStella McCartney bekerjasama dengan Chopra Foundation untuk menyoroti kekuatan kuda untuk penyembuhan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung kesehatan mental generasi selanjutnya. Inisiatif yang saling berhubungan ini mencakup direktori terapi penyembuhan kuda di dunia, khususnya untuk masalah mental dan depresi.
Jumlah anak muda orang yang hidup dengan depresi meningkat dua kali lipat antara tahun 2011 dan 2021, dengan 52,5 persen dari kelompok usia 17-23 tahun melaporkan kesehatan mental telah menurun sejak COVID-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye ini akan mengumpulkan dana untuk Yayasan Chopra dan pusat terapi kuda.
Lihat Juga :![]() |
"Saya gembira dengan kolaborasi ini dan bagaimana terapi kuda menyatu dengan dunia visioner Stella McCartney, Deepak Chopra, dan Yayasan Chopra. Bersama-sama, kita mendefinisikan ulang kesejahteraan mental dengan memanfaatkan kekuatan penyembuhan bawaan kuda. Kolaborasi ini melambangkan perpaduan antara mode dan kesejahteraan mental, memberikan gambaran yang jelas tentang penyembuhan integratif untuk dunia modern," kata Poonacha Machaiah, CEO Yayasan Chopra.
Kampanye ini diinisiasi oleh kecintaan Stella terhadap kuda dan pengamatannya sebagai seorang ibu, setelah pertama kali melihat kuda.
Dari masa kecilnya di Skotlandia hingga sekarang, Stella telah berubah hingga kuda sebagai sumber penyembuhan, yang semakin didukung oleh penelitian ilmiah.
Terapi kuda dapat mencakup perawatan, menunggangi, melatih, mengamati dan berinteraksi dengan kuda untuk menunjang berbagai kondisi kesehatan mental mulai dari alkoholisme dan kecanduan hingga depresi dan gangguan makan.
Tak cuma itu, studi telah menunjukkan efektivitasnya pada semua kelompok umur, remaja dengan depresi dan kecemasan telah menunjukkan 60 persen perbaikan gejala setelah program 12 minggu, sementara 80 persen veteran dengan PTSD melaporkan adanya perbaikan yang signifikan pengurangan gejala.
Lihat Juga :![]() |
Berinteraksi dengan kuda menciptakan lingkungan yang tidak menghakimi untuk ekspresi diri dan telah terbukti mengurangi kecemasan, menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres, sekaligus meningkatkan interpersonal, keterampilan, meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri, dan meningkatkan perhatian dan kehadiran.
"Terapi kuda adalah modalitas terapeutik yang kuat yang bekerja melalui resonansi limbik, modulasi epigenetik, dan neuroplastisitas untuk mengubah lanskap saraf otak untuk pengaturan diri, homeostasis, dan penyembuhan. Saya menantikan untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan Stella McCartney dan timnya untuk bertransformasi
kesejahteraan," kata Deepak Chopra.
下一篇:Mantap! Microsoft Investasi Rp 28 Triliun di Indonesia, Bantu Percepat Pembangunan Smart City di IKN
相关文章:
- Bakal Punah, 11 Maskapai Ini Masih Terbangkan Pesawat Double Decker
- Heboh THR dan Gaji ke
- FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India
- Berapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?
- 7 Manfaat Mengejutkan Temu Lawak Si Rempah Jawa
- Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!
- Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
相关推荐:
- Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
- Cimory Kenalkan Produk 'Susu Bisa Dimakan' di Java Jazz Festival 2025, Cimory Eat Milk
- DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Jaecoo Perkenalkan SUV Rasa Off
- Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- Bisakah Hubungan Seks Mengubah Siklus Menstruasi?
- Dua Tersangka Kasus Korupsi Timah Jalani Tahap II oleh Kejagung ke Kejari Jakarta Selatan
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Gejala Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Dilihat di Mata, Apa Saja?
- Muhammadiyah Akui Masih Pikir
- Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
- DPR Setuju Polri Tambah Anggaran untuk Tahun 2025 Sebesar Rp60 Triliun
- Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- Filter Vape Sekali Pakai Jadi Musuh Bersama, NIXX Ambil Tindakan
- Pantau Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan Disapa: Bapak Gue Tuh!