会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya!

Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya

时间:2025-05-22 18:57:44 来源:quickq官方网站下载 作者:焦点 阅读:815次
Warta Ekonomi,quickq 官网下载 Nusa Dua, Bali -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama dalam transformasi menyeluruh industri asuransi nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa transformasi sektor asuransi harus mencakup penguatan permodalan, tata kelola, manajemen risiko, serta akselerasi adopsi layanan digital.

Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya

Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya

Menurutnya, langkah tersebut krusial agar industri mampu menjalankan fungsi intermediasi risiko secara efektif dan berkelanjutan.

Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya

“OJK sebagai regulator terus mendorong transformasi komprehensif dalam industri asuransi—mulai dari penguatan modal, peningkatan tata kelola, penguatan manajemen risiko, hingga percepatan adopsi layanan digital,” ujarnya, dalam pembukaan acara Indonesia Insurance Summit 2025, Bali, Kamis (22/5/2025). 

Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya

Baca Juga: Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif

Ia mengakui bahwa meskipun industri mencatatkan pertumbuhan stabil dalam satu dekade terakhir, tingkat penetrasi asuransi terhadap populasi masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan besarnya ruang pertumbuhan yang dapat digarap melalui inovasi yang lebih inklusif dan terjangkau.

Mahendra mendorong pengembangan model distribusi dan produk asuransi yang lebih relevan dan dekat dengan kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan kanal digital, penggunaan data, serta kemitraan dengan ekosistem lainnya.

“Kita membutuhkan inovasi distribusi yang menekankan pada saluran digital, pemanfaatan data, dan kemitraan dengan ekosistem lain,” paparnya.

Menurutnya, inklusi keuangan di sektor asuransi tidak hanya diukur dari jumlah polis, melainkan juga dari seberapa besar industri memberikan rasa aman dan mendorong keberanian masyarakat dalam mengambil risiko produktif, terutama bagi keluarga dan usaha kecil.

Baca Juga: Industri Asuransi Jalan Pelan tapi Pasti, Aset Tumbuh 1,49% Jadi Rp1.145 T

Selain itu, OJK juga mendorong lahirnya produk asuransi yang mampu menjawab risiko-risiko khas Indonesia, seperti kerentanan geografis dan tantangan perubahan iklim. Mahendra menyebut beberapa inovasi produk yang diharapkan tumbuh di masa depan, seperti asuransi siber, asuransi berbasis indeks, hingga asuransi parametrik.

“Kami mendorong produk yang relevan dengan kebutuhan saat ini, seperti asuransi siber, asuransi berbasis indeks, dan solusi berbasis teknologi seperti asuransi parametrik—yang sangat dibutuhkan oleh negara kita dengan kondisi geografisnya yang unik,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Mahendra menyerukan agar Indonesia Insurance Summit 2025 dijadikan sebagai momentum bersama untuk memperkuat fundamental industri, membangun kembali kepercayaan masyarakat, dan menciptakan sektor asuransi yang lebih tangguh dan kompetitif.

“Mari kita jadikan Summit 2025 sebagai momentum kolektif untuk melangkah maju, menuju industri yang tidak hanya lebih besar tetapi juga kuat dalam fundamentalnya, dipercaya oleh masyarakat, dan benar-benar kompetitif,” tutupnya.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Anies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh
  • Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
  • Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
  • Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
  • 最新瑞典艺术留学费用介绍
  • Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
  • Link Unduh Materi Pokok SKB CPNS 2024 PDF untuk 460 Jabatan
  • Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat
推荐内容
  • 7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa
  • Kebakaran di SMPN 188 Jakarta Timur Berawal dari Plafon Kantin
  • Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
  • Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
  • Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco
  • Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota