Selain GBK, Danantara Juga akan Kelola Kawasan TMII
JAKARTA,quickq官网下载安卓 DISWAY.ID- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) aset negara yang akan dialihkan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Meski demikian, Pras mengatakan hal ini masih dalam rencana. Sejauh ini, kata Pras, yang sudah pasti masuk ke dalam Danantara yaitu Kemayoran dan GBK.
BACA JUGA:Mensesneg: Hotel Sultan Juga Akan Masuk Kedalam Danantara
BACA JUGA:Pasang Jurus Soft Diplomacy, Kadin dan Danantara Siap Tarik Investor Global
"Ada rencana (TMII), tetapi memang sekali lagi belum. Ini baru GBK, kemudian Kemayoran, karena itu kan aset-aset yang ada di bawah Kementerian Sekretariat Negara," kata Prasetyo di Kompleks Istaan Kepresidenan, Jumat, 9 Mei 2025.
Prasetyo menjelaskan, arahan Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan seluruh aset negara teridentifikasi dengan baik.
"Yang ingin kami sampaikan adalah tidak hanya GBK. Jadi petunjuk Bapak Presiden adalah kita sebagai bangsa, pemerintah punya kewajiban kita semua untuk mengidentifikasi semua aset bangsa kita yang kita miliki," ujarnya.
BACA JUGA:Temui Tokoh Keuangan Global, Danantara Indonesia Perkuat Investasi dengan AS
BACA JUGA:Rosan Roeslani Sebut 844 BUMN Masuk Danantara: Termasuk Anak, Cucu hingga Cicitnya
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Gelora Bung Karno (GBK) akan masuk ke dalam Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Ia mengatakan aset GBK tersebut termasuk Hotel Sultan.
"Berkenaan dengan GBK yang di dalamnya Hotel Sultan tentu menjadi bagian. Ini seluruh kawasan GBK itu akan sedang proses akan diserahkan juga pengelolaannya ke Danantara," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.
Saat disinggung soal sengketa hotel Sultan yang saat ini masih bergulir, ia mengatakan, permasalahan itu tinggal menunggu waktu untuk penyelesaian.
"Tunggu waktu, tinggal itu akan kembali ke pengelolaan negara," jelas Prasetyo.
下一篇:Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
相关文章:
- 11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses
- Niat Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Artinya
- 去美国读声乐,这些院校个个实力强悍!
- Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih
- Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses
- 韩国摄影专业好的大学有哪些?
- 欧洲最早的美术学院是哪个?
- Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut
- 10 Hari Dibentuk, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka
相关推荐:
- FOTO: Miss Prancis Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Berambut Pendek
- Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses
- 12 Senpi di Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih dalam Tahap Identifikasi
- Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?
- Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
- Cuma 3 Hari Perdagangan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Terkoreksi Pekan Ini
- Soal Kritikan Tajam Asosiasi Pilot, Manajemen Garuda Indonesia (GIAA) Beri Penjelasan
- Ditkrimsus PMJ Periksa 9 Saksi Terbaru Dugaan Pemeresan Pimpinan KPK
- Menteri ATR/BPN Akan Panggil 3 Perusahaan yang Terlibat Pagar Laut Pekan Depan
- Mendagri Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!
- PDIP Bakal Seret Budi Arie ke Polisi Buntut Pernyataan Soal Tony Tomang di Kasus Judi Online
- 7 Makanan Sehat yang Meningkatkan Kolagen Alami, Bikin Awet Muda
- Dua Menu yang Tak Layak Dipesan di Restoran Menurut Koki
- FOTO: Miss Prancis Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Berambut Pendek
- 300 Brand Kecantikan Meriahkan Jakarta x Beauty 2023 di JCC
- Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan
- 7 Makanan Penambah Energi untuk Orang yang Sedang Sakit
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
- Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri