90.000 Umat Katolik akan Misa Akbar di GBK, Ada Pengalihan Lalu Lintas
JAKARTA,quickq官网苹果手机版下载 DISWAY.ID --Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto mengatakan ada 90.000 umat Katolik yang akan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024.
Karena kegiatannya bersamaan dengan acara kenegaraan Indonesia Sustainability Forum (ISF), sehingga Istana mengeluarkan kebijakan mendesak untuk pekerja agar melaksanakan pekerjaan dari rumah alias WFH.
Andy menjelaskan, acara penting ISF akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara yang akan berkumpul di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
BACA JUGA:PDIP Klaim Banyak Kader Internal Diusung di Pilkada 2024
BACA JUGA:Ammar Zoni Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Karena kegiataan Misa Akbar dan ISF berdekatan, pihaknya akan meminta kepada Dinas Perhubungan, Polri dan TNI untuk membuat skema pengalihan arus lalu lintas.
"Bahwa pada tanggal 5 (September) itu selain ada acara Misa Akbar di GBK yang akan melibatkan kurang lebih 90.000 warga umat Katolik yang aman mengikuti acara Misa Akbar, juga di hari yang sama tanggal 5 September akan ada kegiataan internasional yang besar yang juga dihadiri oleh Kepala Negara termasuk tentunya Bapak Presiden (Joko Widodo) yang tempatya di Jakarta Convention Center. Jadi berdekatan dengan lokasi komplek Gelora Gung Karno dan acara Indonesia Sustainability Forum atau ISF," papar Andy di Komplek Istana Kepresidenan, Senin, 26 Agustus 2024.
Ia menambahkan, Jokowi juga akan mengajak para tamu undangannya untuk makan malam di kawasan Monas, Jakarta. Sehingga kawasan wisata Jakarta ini akan disterilkan.
Andy menyebut Monas akan ditutup sejak 4 September 2024. "Selain kegiataan-kegiataan pertemuan di JCC juga akan ada acara makan malam yang mengambil lokasi di Komplek Monas di sekitar kawasan sini.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar di Stadion GBK, Anak Buah Jokowi Imbau WFH 5 September 2024
BACA JUGA:Sebut Hasto Cengeng, Megawati: Lebih Cengeng Ketimbang Ketua Umumnya!
"Karena itu nanti Pak Kabag OPS akan menjelaskan, akan ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh warga Jakarta khususnya di tanggal-tanggal paling tidak tanggal 4 dan tanggal 5 September yang akan datang terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiataan ISF," terangnya.
Pekerja WFH
Sebelumnya Kasetpres Heru Budi Hartono mengimbau kepada pekerja yang di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
- 1
- 2
- »
-
Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat KontrasepsiModus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti SosialTerungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?Harga Pertamax Naik, Pertamina: Kami Pastikan Harga Tetap Kompetitif!Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program PrabowoKejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang NamaHamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar TahlilAnak Buah AHY Terheran
- ·Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun
- ·Link Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024
- ·Turki Denda Penumpang yang Buru
- ·Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- ·Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China
- ·Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
- ·Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas
- ·Link Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024
- ·5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar
- ·Dituding Dapat Rumah Mewah, Anies Lantang Bersuara: Buktikan yang Menuduh!
- ·Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
- ·Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
- ·FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
- ·KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
- ·Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- ·Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- ·Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
- ·Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- ·12 Anggota Keluarga Kena Penyakit Jamur Usai Jelajahi Gua Kelelawar
- ·Dengarin Nih Perintah Terbaru Mas Anies: Ini Keputusan Gubernur Jakarta....
- ·7 Cara Stop Kebiasaan Overeating, Jangan Makan Sambil Nonton TV
- ·Apa Langkah Kemenpar Usai Viral Pemalakan Wisatawan di Ratenggaro NTT?
- ·PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- ·Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- ·Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- ·Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
- ·Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- ·Fatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
- ·Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
- ·金泽美术工艺大学研究生申请条件
- ·Muncul Isu Masuk DPA Prabowo
- ·Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan Ginjal
- ·Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo
- ·Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
- ·Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
- ·Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM