Keramas dan Sisiran Bikin Rambut Rontok, Ketahui Batas Normalnya
Daftar Isi
- Penyebab Rambut Rontok
- 1. Stres
- 2. Ketombe
- 3. Defisiensi vitamin
- 4. Gaya hidup dan pola diet
- 5. Alergi produk rambut
- 6. Kondisi medis quickq最新版本ios下载dan pengobatan
Setiap hari, Anda pasti menemukan helai rambutyang rontok, entah itu di bantal, lantai kamar mandi, atau tersangkut di sisir. Tapi, berapa banyak sebenarnya rambut rontok masih dianggap normal, dan kapan perlu diwaspadai?
Dokter Spesialis Dermatovenereologi & Estetika, sekaligus Scalp & Hair Expert di Klinik Permata Wong, Jakarta Selatan, Ivan Wong mengatakan jumlah rambut rontok yang masih dalam batas normal adalah sekitar 50-100 helai per hari.
"Secara klasik, jumlah itu dianggap masih normal, jadi per hari 100 helai bukan per rontok ya," kata Ivan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perkembangan ilmu kedokteran menunjukkan bahwa angka ini sebenarnya bisa jadi terlalu tinggi. Kata Ivan, ada beberapa literatur yang menyebutkan bahwa angka 100 helai itu mungkin over-estimation. Hal ini membuat banyak yang menyebut batas normal adalah lebih rendah dari 100 helai.
Namun, bukan hanya jumlah helai yang seharusnya diperhatikan, tapi bagaimana pola kerontokannya juga harus diwaspadai.
"Kalau biasanya seseorang hanya kehilangan 30 helai per hari, lalu tiba-tiba jadi 90 helai, meskipun masih dalam batas 100 helai, ini bisa menjadi tanda perubahan yang perlu diperhatikan," katanya.
Penyebab Rambut Rontok
Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari yang ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab umum rambut rontok menurut Ivan Wong:
1. Stres
![]() |
Stres bisa menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya.
2. Ketombe
Ketombe yang parah bisa menyebabkan iritasi kulit kepala dan mempercepat kerontokan.
3. Defisiensi vitamin
Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin D, B12, dan zat besi, bisa menyebabkan rambut lebih mudah rontok.
4. Gaya hidup dan pola diet
Pola makan yang tidak seimbang, seperti diet ketat atau pola makan vegetarian yang kurang terencana, bisa berpengaruh pada kesehatan rambut.
Lihat Juga :![]() |
5. Alergi produk rambut
Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap cat rambut atau produk perawatan tertentu yang menyebabkan kerontokan.
6. Kondisi medis dan pengobatan
Operasi besar, penyakit autoimun, atau pengobatan tertentu juga bisa memicu rambut rontok.
[Gambas:Video CNN]
-
Penjualan Mobil di Thailand Justru NaikEmiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi TerbarukanBiar Istirahat Berkualitas, Berapa Suhu AC yang Baik saat Tidur?'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa BahayaPrancis Dikunjungi 100 Juta Turis pada 2024, Jadi Destinasi TerpopulerRedefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk BalenciagaLebaran 2024, Mendagri Minta Masyarakat Move On dari Perhelatan PemiluNilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025Jalur Kereta Internasional Vietnam
下一篇:BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- ·Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- ·Terungkap! Suara Ibu Ini yang Berhasil Hentikan Mario Dandy Satriyo Aniaya David
- ·Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
- ·Lemhannas dan Kominfo Serukan Kolaborasi Jaga Ruang Siber Nasional
- ·Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
- ·Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 2025
- ·Mobil Hybrid ini Dinobatkan sebagai PHEV dengan Daya Terpanjang hingga 113 km
- ·Kao Indonesia Pasang PLTS 6,53 MWp, Jadi Solar Power Terbesar di Grup Kao Asia
- ·7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- ·PLN Siap Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja Lewat RUPTL 2025
- ·Pabrik API Rp650 M Dibangun di Cikarang, Indonesia Kurangi Ketergantungan Impor Obat
- ·Nilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS
- ·Rocky Gerung Resmi Dipolisikan DPP PDIP Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- ·FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
- ·FOTO: Berburu Cantik Rona Ungu di Ladang Lavender Prancis
- ·Pendapatan Tembus Rp22,3 M, LUCK Targetkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global
- ·Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- ·'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- ·NFA Optimis Banpang Akan Kembali Gunakan Beras Dalam Negeri
- ·Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
- ·Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...
- ·BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar dengan Karsinogen, Bisa Picu Kanker
- ·Tugas TKD Prabowo
- ·FOTO: Kain Endek, Warisan Budaya Pulau Dewata yang Mendunia
- ·FOTO: Melihat Festival Ikan Bandeng di Rawa Belong
- ·YULE Bagi Dividen Rp12,69 Miliar, Pembayaran Dijadwalkan Juni
- ·OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya
- ·Gegara Trump, Ekonomi Amerika Serikat Diprediksi Hanya Tumbuh 1,5% di 2025
- ·Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?
- ·China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump
- ·Pasien Corona di DKI Gak Ketulungan, Jokowi Marah
- ·Kenapa Makan Pisang dan Alpukat Tidak Boleh Bersamaan?
- ·Kemenekraf Siap Dukung Kreator Lokal Tembus Pasar Global
- ·NFA Optimis Banpang Akan Kembali Gunakan Beras Dalam Negeri
- ·Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?
- ·Santoso Sebut ASN Ditjen Pajak yang Pertontonkan Kekayaan Harus Didisiplinkan