PT Delta Anugrah Bahari Nusantara (DABN) dan ION Network resmi menjalin kerja sama dalam pembangunan Main Lay End to End ION Cable System. Kerja sama ini merupakan proyek pembangunan infrastruktur digital yang mencakup tiga segmen penting, yaitu Anyer–Kalianda, Serang–Maringgai, dan Kuala Tungkal–Batam. Penandatanganan kontrak dilaksanakan di Gedung PGD, dihadiri oleh jajaran direksi kedua perusahaan serta tamu undangan terkemuka.

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan sistem kabel bawah laut yang akan memperluas jaringan digital di wilayah barat Indonesia, khususnya Sumatera dan sekitarnya. Infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong pemerataan akses komunikasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di daerah-daerah yang sebelumnya memiliki keterbatasan konektivitas.

Acara ini turut dihadiri oleh Chairman DABN Bambang Haryono, CEO DABN Donny Kurniawan, dan CEO ION Network Antonius Simanjuntak, yang menyampaikan optimisme mereka terhadap dampak proyek ini. 

Antonius menegaskan, “Proyek ini bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi cerminan komitmen kami untuk membangun ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.”

Baca Juga: Intiland Resmi Gandeng ION Network untuk Bangun Data Center di Surabaya

Untuk memastikan kualitas proyek, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) dan PT CIENA ditunjuk sebagai penyedia kabel fiber optik. Kehadiran Wakil Direktur CCSI, Sukarnen, dalam acara tersebut semakin mempertegas kesiapan semua pihak dalam menjalankan proyek ini secara optimal.

Donny Kurniawan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra, termasuk CCSI, atas kolaborasi yang solid dalam perencanaan proyek. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-pelaku industri untuk memajukan teknologi nasional.

Dengan penandatanganan kontrak ini, pembangunan sistem kabel bawah laut akan segera dimulai dan ditargetkan selesai sesuai jadwal. Proyek ini menjadi bukti keseriusan industri telekomunikasi dalam menyediakan konektivitas yang cepat, stabil, dan andal, seiring dengan pesatnya transformasi digital di Indonesia.

• ·Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional
• ·KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran
• ·Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
• ·Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
• ·PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...
• ·Cara agar Daging Beku dari Freezer Tetap Empuk Saat Dimasak
• ·Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
• ·PPDS Anestesi di RS Kariadi Dihentikan, Bagaimana Nasib Mahasiswa?
• ·Berdiri Bisa Bakar Kalori, Ampuh Turunkan Berat Badan?
• ·Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
• ·Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!
• ·Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
• ·Anies Baswedan Didemo Pekerja Ambulans: Bayangkan! Diancam PHK saat Pandemi
• ·BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
• ·Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
• ·Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan